Ayah yang Dilaporkan Hilang, Ternyata Jadi Korban Kecelakaan

Angdi Suhari (84) ayah yang dilaporkan hilang oleh Andreas anaknya sejak Senin (2/9/2019) kemarin akhirnya ditemukan pada Rabu (4/9/2019). Namun, Andreas harus bertemu kembali dengan ayahnya dalam kondisi sudah tidak bernyawa.

Awalnya pada Selasa (3/9/2019), Andreas melaporkan ke Radio Suara Surabaya bahwa ayahnya pergi meninggalkan rumah sejak Senin (2/9/2019) pukul 09.30 WIB.

“Orang rumah tidak ada yang tahu, cuman tahu pakai baju lengan panjang dan celana panjang. Bapak keluar rumah dapat info dari tukang bangunan yang ada dekat rumah,” kata Andreas pada Radio Suara Surabaya.

Kata Andreas, bapaknya memang tinggal sendiri di rumah Jalan Perumtas 5 Prambon Blok J Sidoarjo. “Ada masalah keluarga. Saya dan bapak ada sedikit cekcok masalah keuangan. Terus bapak marah dan kayaknya. Keluar tidak bawa barang,” ujarnya.

Andreas menjelaskan, ciri Bapak Angdi Suhari diantaranya rambut lurus beruban dan agak gundul di kepala bagian tengah, tinggi badan 160-an, kulit sawo matang dan mata agak sipit. “Kami sudah lapor ke Polsek Prambon,” katanya.

Laporan Andreas ini pun diudarakan melalui Radio Suara Surabaya dan diposting di facebook e100.

Kemudian pada Rabu (4/9/2019) pukul 20.39 WIB, Indah Purwati melaporkan pada Radio Suara Surabaya kalau Selasa (3/9/2019) pukul 14.00 WIB ada kecelakaan. “Ada orang tertabrak kereta api, ciri-ciri korban persis dengan orang yang hilang di postingan facebook e100 yang dilaporkan hilang oleh Pak Andreas. Korban kemarin dibawa ke Karang menjangan,” katanya.

Setelah mendapat laporan ini, tim gatekeeper langsung menelepon Andreas untuk kroscek dan menyampaikan laporan Indah. Dan ternyata, Andreas membenarkan kalau memang yang dimaksud pendengar adalah Angdi Suhari.

“Saudara dan teman-teman dapat info dari SS ternyata bapak korban kecelakaan kemarin. Bapak pergi pukul 09.00 dan kecelakaan pukul 13.30 WIB. Saya diminta datang ke RS dr. Soetomo dan lihat jenazahnya. Ternyata memang bapak,” jelas Andreas.

Andreas mengucapkan terima kasih pada pendengar Suara Surabaya yang telah membantu dalam pencarian bapaknya yang hilang. (dwi/rst)