Arena Bermain Anak Hingga Patung Suroboyo Diresmikan di Stasiun Gubeng Surabaya

Edi Sukmoro Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI) meresmikan berbagai fasilitas penunjang baru di Stasiun Gubeng, Surabaya pada Jumat (7/6/2019). Beberapa fasilitas baru tersebut diantaranya adalah ruang tunggu berkapasitas 350 kursi, arena bermain anak, dan selfie spot berbentuk miniatur patung Suroboyo.

Edi mengatakan, dirinya mendukung Daop-Daop yang berupaya untuk mempercantik stasiun dengan beragam fasilitas penunjang. Ia percaya, dengan stasiun yang cantik dan nyaman, penumpang akan betah selama menunggu kereta api datang.

“Biasanya mereka kan, (perjalanan, red) jarak jauh, mereka datang ke stasiun cukup lama waktu utnuk menunggu ketersediaan keretanya. Jika situasinya friendly, indah, tidak bosen untuk menunggu,” ujar Edi pada Jumat (7/6/2019).

Ia juga mengatakan, saat ini Stasiun Gubeng dinilainya sudah jauh lebih baik. Meski begitu, ia ingin stasiun ini bisa berbenah lebih, terutama di bagian luar stasiun.

“Saat ini, dalamnya sudah dibenahi, nanti saya minta luarnya juga dibenahi. Supaya orang merasa nyaman masuk. Saya minta nanti kepada Pak KaDaop, untuk komunikasi dengan pemerintah kota, itu track jalannya perlu diperbaiki. Kalau bisa dibuat jalannya mulus cantik, itu senang (pengunjung, red),” katanya.

Di sisi lain, Suprapto Manager Humas PT KAI Daop 8 Surabaya mengatakan, ruang tunggu baru yang diresmikan tersebut memiliki daya tampung 2 kali lipat dari biasanya. Juga disediakan charger listrik bagi para penumpang yang sedang menunggu.

Selain itu, arena bermain anak di Stasiun Gubeng dilengkapi dengan berbagai permainan anak tradisional. Ia berharap, dengan adanya permainan anak di arena bermain, maka anak-anak masa kini bisa mengetahui bahwa Indonesia juga memiliki permainan tradisonal asli nusantara.

“Sebagai hiburan (juga, red) untuk penumpang dewasa, kembali ke memori jaman dulu,” tambahnya.

Ia berharap, dengan tambahan fasilitas penunjang tersebut, Stasiun Gubeng yang setiap hari rata-rata penumpang mencapai 6 ribu orang, bisa melayani lebih baik kedepannya. (bas)