Hujan deras disertai angin kencang merusak rumah warga di Pamekasan, Jawa Timur, Senin (4/2/2019) sore dan menyebabkan genangan banjir di sejumlah titik di wilayah itu.
Angin kencang merusak rumah warga di Perumahan Graha Kencana di Desa Larangan Tokol, Kecamatan Tlanakan, Pamekasan atau sekitar 7 kilometer ke arah selatan Kota Pamekasan.
“Atap rumah warga banyak yang berterbangan akibat dihempas angin kencang, dan antena televisi juga banyak roboh,” kata Abdul Adim warga setempat, Senin sore.
Selain merusak perumahan warga, hujan deras yang disertai angin kencang juga memutus jaringan listrik di rumah-rumah warga, sehingga petugas PLN Pamekasan terpaksa harus melakukan perbaikan untuk menormalkan kembali aliran listrik di wilayah itu.
Budi Cahyono Koordinator Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Pamekasan menyatakan, saat ini pihaknya masih melakukan pendataan jumlah rumah warga yang rusak akibat angin kencang itu.
“Tim BPBD sudah bergerak menuju lokasi bencana. Tapi berdasarkan laporan sementara, tidak ada korban jiwa,” kata Budi.
Selain merusak rumah-rumah warga, hujan deras disertai angin kencang yang melanda Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Senin sore itu, juga merusak salah satu tempat ibawah di Pamekasan.
Tempat ibadah yang dilaporkan rusak ialah sebuah masjid milik ormas Lembaga Dahwah Islam Indonesia (LDII) Pamekasan.
Menurut warga setempat Suhil Qodri, masjid LDII itu rusak pada bagian kubah, yakni berantakan.
“Kubahnya rusak parah, tapi alhamdulillah tidak ada korban jiwa,” kata Suhil kepada Antara per telepon.
Ayah dua orang anak yang juga karyawan Radio Karimata FM Pamekasan ini lebih lanjut menjelaskan, sebagian rumah warga di sekitar masjid LDII itu juga ada yang rusak diterjang angin kencang.
“Kalau jumlah pastinya, saya belum mengetahui, tapi kalau korban jiwa alhamdulillah tidak ada,” katanya, menjelaskan.(ant/iss/ipg)
NOW ON AIR SSFM 100
