Pengeroyokan pengemudi sepeda motor oleh massa di sekitar frontage Jalan Ahmad Yani dekat Taman Pelangi Surabaya, Minggu (27/10/2019) sore, menyita perhatian banyak pengguna jalan termasuk pendengar Radio Suara Surabaya.
Krisna Anggar (28) pendengar SS melaporkan, ia melihat massa dengan jumlah yang sangat banyak melakukan pengejaran pada pengendara sepeda motor. Bahkan, terlihat ada oknum massa yang sengaja memberhentikan beberapa mobil yang melewati jalur tersebut.
“Ada beberapa (pengendara) kendaraan yang dikeroyok. Awalnya lewat Taman Pelangi dan ada polisi, tapi kayak dibiarin gitu. Terus mereka menuju Bundaran Waru. Itu baru kenanya (pengeroyokan) disitu,” katanya kepada Radio Suara Surabaya, Minggu.
Bahkan beberapa pendengar juga ada yang melihat ada korban tergeletak di lokasi tersebut. Terlihat juga ada massa yang menggunakan benda tumpul dalam pengeroyokan ini.
“Ada pengendara sepeda motor dikeroyok banyak orang, dipukuli, ada yang bawa helm dan ada yang bawa batu,” kata Sunari (52).
Kompol Sumaryadi Kapolsek Gayungan Surabaya membenarkan kejadian ini. Menurutnya, massa ini dari berasa dari salah satu perguruan pencak silat.
“Lain mbak (bukan massa dari Hari Santri di PWNU). Ini massa dari Perguruan SH Terate, pencak silat,” ujarnya.
Hingga saat ini, pihaknya telah menurunkan personil untuk menelusuri pelaku utama yang diduga membawa senjata tajam.
Disisi lain, arus lalu lintas yang sempat terhambat akibat peristiwa ini, saat ini berangsur normal kembali.
“Anggota sudah menyisir ke selatan, jangan sampai menghambat keluar kota. Ini (jalan di sekitar) Taman Pelangi sudah lancar,” tambahnya.(tin/dwi)