Masyarakat Surabaya dan sekitarnya tidak perlu jauh-jauh lagi berkunjung ke Masjid Namira, Lamongan untuk menikmati keindahan kain penutup pintu Kabah atau biasa disebut Kiswah Multazam.
Surabaya kini juga punya masjid yang menyimpan Kiswah Multazam yang berada di Masjid Al-Hidayah. Berlokasi di Darmo Indah Barat 5 nomor 3, Surabaya, Kiswah Multazam seluas 3.5 x 7 meter ini pernah dipasang di Kabah pada tahun 2013.
Kiswah Multazam di Masjid Al-Hidayah dari jarak dekat. Foto: Baskoro suarasurabaya.net
HR Mochammad Djupri Saad Abu Ketua Takmir Masjid Al-Hidayah mengatakan, kain ini didapatkan langsung dari Salman Bin Abdul Aziz Raja Saudi Arabia. Melalui proses panjang, Kiswah Multazam ini berhasil dibawa ke Surabaya dengan mengganti biaya Rp700 Juta.
“Saya memberanikan diri atas nama pribadi, takmir, saya bayar dengan uang pribadi,” kata Djupri ketika ditemui di Masjid Al-Hidayah, Surabaya pada Minggu (3/2/2019).
Ia mengaku, dengan datangnya Kiswah Multazam di masjid ini, ia berharap Masjid Al-Hidayah bisa lebih ramai dan banyak orang berkunjung dan beribadah di Masjid ini.
“Untuk memakmurkan masjid, kedua ingin para jamaah yang dulunya sepi masjid ini supaya rame, melihat pintu kabah ini, multazam. Ini selambunya,” katanya.
Kiswah Multazam di Masjid Al-Hidayah dari jarak jauh. Foto: Baskoro suarasurabaya.net
Kiswah Multazam ini bisa dinikmati mulai hari ini (3/2/2019). Kedepannya, siapa saja bisa berkunjung dan melihat keindahan kain penutup kabah ini. Sebagai penanda dipasangnya Kiswah Multazam di masjid ini, takmir masjid menggelar pengajian akbar dengan mengundang para jamaah dari Lamongan, Gresik, Sidoarjo, dan Surabaya.
“Jamaah melihat antusias sekali, karena kalau di (Masjid,red) Namira Lamongan, dia tidak bisa melihat nyata. Karena disana tutup kaca. Disini bisa dipegang, bisa mencium aromanya,” ujarnya. (bas/tin)