Sabtu, 23 November 2024

999 Penari Sufi Meriahkan Harlah Muslimat NU

Laporan oleh Ika Suryani Syarief
Bagikan
Sebanyak 999 santri dari Pondok Pesantren Sabilil Muttaqin, Takeran, Magetan, Jawa Timur memeriahkan Hari Lahir ke-73 Muslimat NU di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta pada Minggu (27/1/2019). Foto: Antara

Sebanyak 999 santri dari Pondok Pesantren Sabilil Muttaqin, Takeran, Magetan, Jawa Timur, menari di antara ratusan ribu massa yang hadir memeriahkan Hari Lahir ke-73 Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Minggu (27/1/2019).

Para santri menggunakan pakaian yang umum digunakan para penari sufi yaitu tunik dan tenur.

Sebagai penutup kepalanya sebagian putra menggunakan peci sufi yang tinggi, sebagian lagi menggunakan peci hitam. Sementara santri putri menggunakan kerudung.

Tarian yang dipentaskan di hadapan 100 ribu orang tersebut akan dicatat sebagai rekor oleh Museum Rekor Indonesia (Muri).

Penampilan pertama dimulai pukul 06.00 WIB dengan diiringi musik Majelis Sholawat Baitul Mustofa YPM Sidoarjo yang membawakan shalawat Sunan Kalijogo.

Para ibu muslimat NU sangat antusias dengan penampilan para penari sufi, mereka pun mendekati para penari untuk sekadar menikmati tarian dari dekat atau mengabadikan tarian tersebut.

Ibu-ibu juga ikut melantunkan shalawat Sunan Kalijogo, kur mereka terdengar dari seluruh penjuru stadion.

Para penari sufi akan tampil kembali setelah Presiden RI Joko Widodo hadir ke perhelatan Hari Lahir ke-73 Muslimat NU tersebut.

Mereka akan kolaborasi bersama Habib Anis Syahab dengan lagu Deen Assalam dan Assalaamualaik.(ant/iss/rst)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
28o
Kurs