Sabtu, 23 November 2024

7 Negara Sepakati Pakta Perlindungan Hutan Amazon

Laporan oleh Agustina Suminar
Bagikan
Foto udara memperlihatkan asap meninggi di atas penggundulan hutan Amazon di Porto Velho, negara bagian Rondonia, Brazil, Selasa (27/8/2019). Foto diambil dengan drone. Foto: Reuters

Tujuh negara pada Jumat (6/9/2019) meresmikan pakta untuk melindungi hutan tropis terbesar di dunia, Amazon, melalui koordinasi tanggap bencana dan pemantauan satelit, di tengah kebakaran baru-baru ini yang menghanguskan ribuan mil persegi hutan tersebut.

Presiden Kolombia, Bolivia, Ekuador, Peru dan wakil presiden Suriname serta Menteri Sumber Daya Alam Guyana menghadiri KTT sehari di Kota Leticia, Kolombia selatan.

Ernesto Araujo Menteri Luar Negeri Brazil hadir mewakili Jair Bolsonaro Presiden Brazil, yang berpartisipasi melalui tautan video.

“Pertemuan ini akan terus berjalan sebagai mekanisme koordinasi bagi para presiden yang berbagi kekayaan ini – Amazon,” kata Presiden Kolombia, Ivan Duque, menambahkan negara-negara itu akan kembali bertemu pada konferensi Perubahan Iklim PBB Desember.

“Niat baik saja tidak cukup lagi,” ujar Martin Vizcarra Presiden Peru dilansir Antara.

Ketujuh negara itu akan membangun jaringan bencana alam sehingga mereka dapat berkoordinasi lebih baik dalam menghadapi berbagai peristiwa seperti kebakaran berskala besar, bunyi pakta tersebut.

Kelompok itu juga akan mengupayakan penghijauan Amazon, meningkatkan upaya pengawasan aktivitas penggundulan hutan melalui satelit, mengembangkan edukasi serta meningkatkan peran masyarakat adat dalam pembangunan berkelanjutan, tambahnya.

Tidak hanya itu, mereka juga sepakat berbagi informasi soal aktivitas penambangan ilegal yang merusak konservasi, demikian pakta tersebut.(ant/tin/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
26o
Kurs