Jumat, 22 November 2024

3 Tokoh Nasional Ajak Bersatu untuk Indonesia

Laporan oleh J. Totok Sumarno
Bagikan
3 Tokoh Nasional dalam seminar wawasan kebangsaan Dari Aku untuk Indonseiaku di UK Petra Surabaya. Foto: Totok suarasurabaya.net

3 tokoh nasional mengajak ribuan mahasiswa Universitas Kristen (UK) Petra Surabaya, Senin (19/8/2019) menjaga, menyatukan serta memajukan Indonesia dalam berbagai bidang.

Prof. Dr. H. Ahmad Syafii Maarif sesepuh Muhammadiyah mengajak segenap generasi muda bangsa termasuk para mahasiswa UK Petra Surabaya, memiliki keyakinan bahwa humanity is one, dan mengajak bersama-sama membela dan menjaga Pancasila.

“Generasi muda wajib memahami serta memiliki keyakinan bahwa humanity is one. Selain itu, saat ini Pancasila sebagai ideologi harus terus digelorakan. Anak muda wajib membela dan menjaga Pancasila. Tak perlu lagi memandang perbedaan. Persatuan tetpa harus dijaga dan dihormati. Itu penting!!” terang Buya Syafii Maarif.

Lebih lanjut Buya Stafii Maarif juga mengingatkan bahwa nilai luhur bangsa ini harus dipahami semua orang, sebagai bagian menjaga kewarasan. “Menjaga kewarasan itu penting agar kita semua tidak terjerumus pada tindakan yang keliru,” kata Buya.

Yudi Latief Ph.D, Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila 2017-2018, mengatakan pertentangan pribumi dan non pribumi tak perlu lagi diperedebatkan. Bahwa siapapun yang lahir dan besar di negeri ini, membela dan menjaga kesatuan dan persatuan negeri ini, darimanapun asalnya, layak disebut sebagai pribumi.

“Tetapi mereka yang lahir dan tumbuh besar, serta makan dari tanah air negeri ini tetapi hanya merobek-robek persatuan dan menghina-hina martabat kemanusian, selayaknya dia bukan pribumi. Indonesia yang majemuk ini tidak akan kuat jika hal-hal semacam itu diperdebatkan. Dan Pancasila sebagai pemersatu adalah sumber kekuatan bangsa ini, harus dijaga,” kata Yudi Latief.

Tokoh nasional terakhir yang tampil pada seminar wawasan kebangsaan bertajuk Dari Aku untuk Indonesiaku, Senin (19/8/2019) di auditorium gedung Q Universitas Kristen (UK) Petra Surabaya, dalam rangka peringatan HUT ke 74 tahun Kemerdekaan RI adalah, Ir. Basuki Tjahaja Purnama MM., Gubernur DKI 2014 – 2017.

Tentang persatuan dan Indonesia, tokoh kontroversial yang beberapa waktu lalu menuntaskan hukumannya tersebut mengingatkan bahwa nilai-nilai luhur bangsa ini tidak bisa diajarkan hanya sekali saja. Harus terus menerus disampaikan kepada generasi saat ini. Demikian juga dengan Pancasila wajib dijadikan ideologi bagi setiap orang.

“Siapapun harus memiliki keyakinan yang kuat, dan Pancasila memang wajib dijadikan ideologi agar segenap persatuan bangsa ini tetap terjaga. Generasi muda jangan pernah takut untuk maju meskipun untuk membela dan memajukan bangsa ini harus memilih jalan yang tidak sama. Kalau demi kebenaran, demi masyarakat luas, harus terus maju,” tegas Ahok sapaan Basuki Tjahaja Purnama.

Kegiatan seminar wawasan kebangsaan gelaran UK Petra Surabaya ini, diikuti ribuan mahasiswa baru, dosen, alumni UK Petra Surabaya, serta beberapa organisasi masyarakat (Ormas) di Kota Surabaya.(tok)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
27o
Kurs