Ipda Yoshi Kanit Laka Lantas Polres Gresik menjelaskan kronologi kecelakaan mobil Xpander di jalan Desa Samir Papan, Kecamatan Duduksampeyan, Gresik pada Minggu (22/9/2019) sekira pukul 10.30 WIB.
Kecelakaan itu bermula saat mobil Xpander S 1855 HZ melaju dari barat ke timur dengan kecepatan sedang. Di lokasi kejadian, Xpander mendahului dari kanan dump truk L 9309 OO yang berjalan searah. Haluan mobil itu terlalu ke kanan sehingga menabrak truk gandeng N 9418 UT dari arah berlawanan.
Akibatnya, ada 5 orang yang harus dibawa ke RSUD Ibnu Sina, Gresik. Kelimanya terdiri dari sopir dan penumpang mobil Xpander. Dua orang mengalami patah tulang, satu orang luka ringan, dan dua orang masih kritis, belum sadarkan diri.
“Saat kejadian, pengemudi Xpander memakai penahan leher. Sampai sekarang masih belum sadarkan diri sehingga belum bisa kami mintai keterangan,” kata Yoshi kepada Radio Suara Surabaya, Minggu siang.
Menurut Yoshi, di wilayah Duduksampeyan memang sering terjadi kecelakaan. “Black spot paling tinggi di Driyorejo dan kedua Duduksampean. Analisa sementara, penyebab sering terjadi kecelakaan adalah ruas jalan yang belum memadai. Lebar jalan kurang dan pembatas median jalan tengah belum ada,” ujarnya.(iss)
NOW ON AIR SSFM 100
