196 Unit Konkit Dibagikan Kepada Nelayan di Sidoarjo

Sebanyak 196 unit Konverter Kit (Konkit) dibagikan kepada ratusan nelayan kecil di wilayah Kabupaten Sidoarjo pada Jumat (1/3/2019). Berlokasi di Perum Tas 2, Desa Kalisampurno, Tanggulangin, Kabupaten Sidoarjo, Ignasius Jonan Menteri ESDM mengatakan, program konversi ini merupakan upaya pemerintah dalam menyediakan energi alternatif kepada nelayan.

“LPG lebih ramah lingkungan karena emisi yang dihasilkan lebih kecil dibandingkan dengan BBM. Ikan yang ditangkap pun jadi lebih punya harga jual karena tidak bau solar. Beda kalau pake BBM,” ujar Jonan ketika ditemui di lokasi pada Jumat (1/3/2019).

Ia mengatakan, penggunaan LPG sebagai bahan bakar melaut dapat menghemat Rp 30 ribu hingga Rp 50 ribu per hari. Tak hanya itu, konversi BBM ke LPG menjadi bentuk perlindungan lingkungan untuk generasi yang akan datang.

Paket konversi BBM ke LPG yang dibagikan terdiri dari mesin penggerak, tabung LPG dua unit beserta isinya, konverter kit berikut aksesorisnya (reducer, regulator, mixer,dll) serta as panjang dan baling-baling.

Tahun 2016, Pemerintah telah membagikan 5.473 paket Konkit di 10 kabupaten/kota. Tahun 2017 sebanyak 17.081 paket di 28 kabupaten/kota dan pada tahun 2018, dilaksanakan pembagian sebanyak 25.000 unit paket perdana konverter kit di 53 kabupaten/kota.

“Menyukseskan program konversi BBM ke LPG bukan hanya menjadi tugas Pemerintah saja. Konversi Ini membutuhkan partisipasi dan kerja sama semua pihak. Mulai dari penyediaan alokasi gas bumi, penjaminan ketersediaan dan pengoperasian infrastruktur untuk penyediaan dan pendistribusian LPG, serta penjaminan ketersediaan LPG bagi para nelayan kecil,” pungkas Jonan. (bas/wil/ipg)