Kota Surabaya menduduki peringkat pertama dalam jajak pendapat Guangzhou International Award 2018, pada Rabu (28/11/2018) pagi.
Berdasarkan data yang dihimpun Pemerintah Kota Surabaya, jumlah vote mencapai 126.104. Sedikit lebih tinggi dibanding Yiwu dan Wuhan, China.
M Fikser Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya waktu dihubungi suarasurabaya.net, Rabu pagi mengatakan, saat ini Kota Surabaya masih berkejar-kejaran dengan kota lainnya.
“Ada kesulitan saat mau vote seperti server down, tapi kami berterima kasih kepada warga Indonesia yang berada di mana saja,” ujarnya kepada suarasurabaya.net, Rabu.
Kota Surabaya mengejar posisi ranking satu sampai akhir periode pemungutan suara untuk menjadi kota favorit.
Mewakili Pemerintah Kota Surabaya, Fikser mengajak kepada warga Surabaya, Indonesia, dan yang mengikuti akun Suara Surabaya dan e100, untuk memberi vote dan doa.
“Kami sangat berharap dukungan dan doa agar bisa mempertahankan peringkat. Dukungan kita sangat berarti bagi kota ini untuk berbicara di dunia internasional,” ujarnya.
Sebelumnya Kota Surabaya telah tiga kali mengikuti Guangzhou International Award dan belum berhasil masuk dalam nominasi finalis. Tahun ini Surabaya masuk ke dalam 15 besar finalis Guangzhou International Award. Jumlah peserta yang daftar ada 193 kota dan Surabaya adalah satu-satunya yang mewakili Asia Tenggara.
Pada 6-8 Desember 2018, kota yang masuk sebagai 5 besar nominasi berdasarkan voting, akan mempresentasikan keunggulan kotanya di Guangzhou, di hadapan 400 juri.
Masyarakat dapat mendukung Surabaya di Guangzhou International Award dengan cara memilih Kota Surabaya beserta 2 kota lainnya, sesuai syarat wajib adalah vote 3 kota pilihan.
Terakhir jangan lupa tekan tombol “submit” agar vote Anda resmi terhitung.
Hal ini bisa dilakukan setiap 1 jam sekali melalui tautan bit.ly/surabayamendunia, atau langsung di website http://vote.guangzhouaward.org/EN/vote.aspx.
Jadi, sudahkah Anda vote Surabaya hari ini? (iss/ipg)