Masyarakat Antusias Menyemangati Peserta Gerak Jalan Mojokerto – Surabaya

Masyarakat antusias menonton dan menyemangati peserta gerak jalan Mojokerto – Surabaya, Sabtu (1/12/2018).

Saat melintas di Kedurus, rombongan peserta disambut dengan live music dan banyaknya pedagang kaki lima.

Soekarwo Gubernur Jawa Timur membuka acara ini sekitar pukul 15.30 WIB. Setelah itu, baru peserta memulai perjalanannya.

Zaenal, Kasie Olah Raga Massal Bidang Olah Raga Rekreasi Dispora Jawa Timur mengatakan, peserta tidak boleh memakai atribut caleg atau capres.

“Tahun ini Polda Jatim akan meningkatkan kualitas pengamanan lalu lintas. Tahun ini Polda Jatim sudah membuat strategi supaya tidak ada kemacetan,” ujarnya kepada Radio Suara Surabaya, Sabtu pagi.

Jumlah peserta gerak jalan tahun ini hampir 10.000. Peserta paling jauh paling jauh peserta dari Jawa Barat dan Kalimantan.

Start dimulai dari Lapangan Surodinawan – Jalan Raden Wijaya – Jalan Tungga Dewi – Jalan Brawijaya – Jalan Wachid Hasyim – Jalan Bhayangkara – Jalan Gajah Mada – Jalan Mlirip (Ajinomoto) – Jalan Krian (Pos 1: Pasar Krian) – Jalan Trosobo – Jalan Kletek – Sepanjang (Pos 2) – Jalan Karangpilang – Jalan Gunung Sari – Terminal Joyoboyo – Kebun Binatang – Jalan Diponegoro – Jalan Pasar Kembang – Jalan Kedung Doro – Jalan Blauran – Jalan Bubutan – Jalan Kebon Rojo dan finish di Jalan Pahlawan.

Gerak jalan tahun ini akan melibatkan sekitar 400 juri dari Persatuan Gerak Jalan, Galtap, dan GJD 45. Kriteria penilaiannya, mulai dari ketepatan waktu untuk pria 6 km per jam, wanita 5 km per jam, kerapian barisan, kerapian seragam, hingga tambahan penilaian kepada regu atau perorangan dengan pakaian terunik.(iss)