Minggu, 8 September 2024

Kemenkominfo: Hampir Seluruh BTS di Daerah Terdampak Tsunami Sudah Beroperasi

Laporan oleh Denza Perdana
Bagikan
Foto aerial kawasan Kecamatan Sumur yang hancur diterjang gelombang tsunami Selat Sunda di Pandeglang, Banten, Selasa (25/12/2018). Foto: Antara

Setelah sempat terganggu terjangan tsunami Selat Sunda, Kementerian Komunikasi dan Informatika mengumumkan, saat ini seluruh base transceiver station (BTS) atau menara seluler di pesisir Banten dan Lampung sudah beroperasi penuh, Rabu (26/12/2018).

“BTS eksisting atau sekitar 99,1 persen BTS di Kabupaten Serang, Kabupaten Pandeglang, Kabupaten Lampung Selatan sudah operasional,” kata Ahmad M Ramli Dirjen Penyelenggaraan Pos dan Informatika Kemkominfo melalui keterangan resmi yang dilansir Antara.

Terhitung sejak Selasa (25/12/2018) malam, 4.687 BTS dari total 4.731 BTS di Kabupaten Serang, Kabupaten Pandeglang, dan Kabupaten Lampung Selatan sudah beroperasi kembali.

BTS lainnya terkendala aliran listrik dan memerlukan perangkat baru untuk operator seluler yang peralatannya rusak terkena gelombang tsunami. Akses telekomunikasi di sejumlah lokasi yang menaranya masih terkendala dapat diatasi oleh BTS mobile dan sistem sistem perbaikan layanan yang dikerahkan operator.

“Dengan demikian, terdapat tambahan 17 BTS yang operasional dibandingkan dengan posisi 25 Desember pukul 08.00 WIB kemarin, atau meningkat 69 BTS dibandingkan dengan posisi pada saat awal terjadinya bencana,” kata Ramli.

Sementara itu, Kominfo juga meminta operator seluler untuk mengoperasikan BTS Combat dan genset mobile sebagai pasokan daya cadangan untuk BTS yang belum mendapat pasokan listrik stabil dari PLN.

“Kominfo akan terus melakukan monitoring terhadap progress BTS yang dalam status down dan melakukan pengukuran terhadap kualitas layanan seluler (Quality of Service/QoS),” kata dia.

Akses telekomunikasi menduduki peran yang penting dan strategis dalam situasi bencana. Selain untuk komunikasi korban selamat dengan keluarga dan teman-temannya, jaringan telekomunikasi juga berfungsi untuk mendukung evakuasi dan sistem peringatan dini.

Sekadar mengingatkan, sejumlah lokasi di Banten dan Lampung diterjang gelombang tsunami pada Sabtu (22/12/2018) malam lalu yang diduga akibat longsoran Gunung Anak Krakatau di dasar laut yang dipicu erupsi beberapa jam sebelumnya.(ant/den/ipg).

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya

Dua Truk Terlibat Kecelakaan di Bungah Gresik

Kecelakaan Mobil Box di KM 12 Tol Waru-Gunungsari

Pipa PDAM Bocor, Lalu Lintas di Jalan Wonokromo Macet

Surabaya
Minggu, 8 September 2024
25o
Kurs