Selasa, 25 Februari 2025

Kapolres Lamongan: Bripka AA Layak Dapat Penghargaan

Laporan oleh Anggi Widya Permani
Bagikan
Ilustrasi.

Keberanian Bripka AA salah satu anggota polisi Satuan Lalu Lintas (Satlantas) yang menjadi korban penyerangan oleh dua orang pelaku di Lamongan, Selasa (20/11/2018), mendapat apresiasi dari Kapolda Jatim dan sejumlah pihak.

Tak terkecuali dari AKBP Feby DP Hutagalung Kapolres Lamongan dan M. Fadeli Bupati Lamongan, yang telah menyempatkan diri untuk menjenguk korban di RS Bhayangkara Polda Jatim.

Menurut Feby, tindakan heroik yang dilakukan oleh anggotanya itu sangat luar biasa dan harus menjadi motivasi untuk semua anggota serta masyarakat. Meski dalam kondisi terluka, korban tetap berusaha mengejar para pelaku hingga berhasil menangkapnya.

“Menurut saya, beliau ini luar biasa dalam bertugas. Rasa tanggung jawabnya sebagai polisi sangat besar. Tentunya ini bisa menjadi motivasi untuk kita semua dalam berbuat baik lagi pada masyarakat,” kata Feby, Kamis (22/11/2018).

Atas keberaniannya itu, kata dia, Bripka AA layak mendapatkan penghargaan. Dia mengungkapkan, bahwa Kapolda Jatim telah membicarakan hal ini dan sudah mengajukannya kepada Mabes Polri. Rencananya, penghargaan untuk Bripka AA nantinya akan diberikan langsung oleh Kapolri.

Terkait penghargaan apa yang akan diberikan kepada Bripka AA, Feby mengaku belum mengetahui secara pasti. Namun, dia berharap apapun nanti penghargaan yang akan diberikan bisa bermanfaat dan yang terbaik untuk Bripka AA.

“Belum tahu penghargaannya seperti apa, karena ini kebijakan dari Mabes Polri. Nanti Kapolri yang akan menentukan apakah yang bersangkutan ini penghargaannya seperti apa. Kita berharap tentunya yang terbaik untuk dia,” kata dia.

Sementara itu, kondisi Bripka AA saat ini dikabarkan kian membaik. Kombes Pol Frans Barung Mangera Kabid Humas Polda Jatim mengatakan, pasca menjalani operasi di mata kanannya, kondisi korban stabil dan sudah sadar.

Korban menderita luka robek di matanya tepat di bagian kornea, akibat serangan ketapel dan kelereng yang diarahkan kepadanya. Namun, luka tersebut dipastikan oleh dokter tidak akan mempengaruhi terjadinya luka yang serius. Meski demikian, korban tetap harus menjalani perawatan secara intensif.

“Dokter dari RS Bhayangkara sudah menyatakan bahwa luka di mata korban tepatnya di bagian kornenanya tersebut tidak terpengaruh dan tidak terbelah di dalamnya. Namun korban saat ini memang perlu perawatan yang intensif karena ini yang kena mata,” jelasnya. (ang/tin)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kebakaran Tempat Laundry di Simo Tambaan

Kecelakaan Mobil Listrik Masuk ke Sungai

Awan Lentikulari di Penanggungan Mojokerto

Evakuasi Babi yang Berada di Tol Waru

Surabaya
Selasa, 25 Februari 2025
30o
Kurs