Ahmad Agus Hamdi Manajer PLN Rayon Karangpilang Surabaya Barat mengatakan, dua orang pelanggan PLN telah melaporkan penipuan yang dilakukan seseorang yang berpura-pura sebagai petugas PLN.
“Pertama kasus itu terjadi Februari lalu di sekitar Kedurus. Kedua, hari Sabtu 10 Maret 2018 lalu, warga Perumnas Driyorejo menjadi korban. Sepertinya pelaku mengincar ruko bukan rumah tangga,” katanya kepada Radio Suara Surabaya, Selasa (13/3/2018).
Kronologinya, pelaku mendatangi ruko yang tidak dijaga pemiliknya. Selanjutnya pelaku mengenalkan diri sebagai penjual penutup meteran listrik kepada pegawai penjaga ruko.
Pelaku mengatakan tinggal mengambil uang dari pemilik ruko yang sudah memesannya. Pelaku menyertakan kuitansi berstempel dengan nominal Rp277 ribu untuk meyakinkan korbannya. Pelanggan PLN yang merasa tidak pernah memesan tapi telanjur membayar, akhirnya melapor pada PLN.
“Dari CCTV, terlihat ciri fisik pelaku yaitu tinggi badan 160 centimeter, kulit sawo matang, berjaket, menggunakan motor matic warna hitam,” ujarnya.
Saat ini pihak PLN sedang berkoordinasi dengan pelanggan yang melapor, untuk melanjutkan peristiwa ini ke polisi.
“Kami minta para pelanggan agar lebih waspada,” kata Ahmad.(iss/ipg)