Sabtu, 1 Februari 2025

Warga Lereng Merapi di Magelang Tinggalkan Tempat Pengungsian

Laporan oleh Ika Suryani Syarief
Bagikan
Ilustrasi. Sejumlah warga mengungsi di Balai Desa Glagaharjo, Cangkringan, Sleman, di Yogyakarta, Senin (21/5/2018). Foto: Antara

Sejumlah warga daerah lereng Gunung Merapi di Dusun Babadan 2, Desa Paten, Kabupaten Magelang, sudah meninggalkan tempat pengungsian sementara di balai desa setempat dan pulang ke rumah masing-masing, kata Edy Susanto Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magelang, Sabtu.

Gunung Merapi pada Jumat (1/6/2018) meletus pukul 08.20 WIB dan kemudian meletus dua kali lagi malamnya, membuat warga Dusun Babadan 2 yang panik mengungsi ke balai desa.

“Warga panik karena mereka masih trauma dengan kejadian tahun 2010 dan mereka memutuskan untuk evakuasi mandiri ke Balai Desa Paten,” katanya merujuk pada letusan besar Merapi tahun 2010 yang menewaskan 200 orang dan memaksa 400.000 orang mengungsi.

Warga Dusun Babadan 2, ia melanjutkan, mengungsi sejak sekitar pukul 22.30 WIB dan sekitar pukul 00.45 WIB sebagian warga meninggalkan balai desa setelah mendapatkan penjelasan dari petugas BPBD.

Pada pukul 01.39 WIB dari 110 keluarga yang mencakup 370 orang yang sempat mengungsi tinggal tersisa empat keluarga yang terdiri atas 12 orang di Balai Desa Paten.

“Namun pada Sabtu pagi empat keluarga tersebut juga sudah pulang ke rumah masing-masing,” kata Edy, seperti dilansir Antara.

Semalam petugas juga menyalurkan beras dan lauk pauk serta tikar untuk pengungsi.

Warga sebelumnya memutuskan untuk mengungsi karena memang getaran akibat letusan Merapi pada Jumat pagi cukup besar dan malamnya disusul dengan dua kali letusan.(ant/iss/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Awan Lentikulari di Penanggungan Mojokerto

Evakuasi Babi yang Berada di Tol Waru

Pohon Tumbang di Jalan Khairil Anwar

Mobil Tabrak Dumptruk di Tol Kejapanan-Sidoarjo pada Senin Pagi

Surabaya
Sabtu, 1 Februari 2025
26o
Kurs