Jumat, 28 Februari 2025

Universitas Multimedia Nusantara Jajaki Kerjasama dengan ITS

Laporan oleh J. Totok Sumarno
Bagikan
Pertemuan ITS Surabaya dengan UMN dalam kunjungan singkat di kampus ITS. Foto: Humas ITS Surabaya

ITS Surabaya dengan status Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTN-BH), menarik minat Universitas Multimedia Nusantara (UMN) lakukan penjajakan kerja sama ditandai kunjungan ke kampus ITS, Selasa (25/9/2018).

Delegasi kunjungan dipimpin Dr Ninok Leksono MA, Rektor UMN diterima langsung oleh Prof Ir Joni Hermana MScES PhD, Rektor ITS bersama jajarannya di Gedung Rektorat ITS.

ITS yang berdiri lebih dari setengah abad tentunya punya banyak pengalaman yang bisa dibagi kepada UMN yang masih berusia 10 tahun ini. Terlebih akhir-akhir ini, ITS seringkali turut andil proses perkembangan bangsa dengan beragam inovasi.

Dengan status PTN-BH, ITS semakin bisa melakukan pengelolaan dan pendistribusian potensi yang dimilikinya.

Sasaran strategi kontribusinya pun telah ke tingkat nasional, yang secara tidak langsung kemudian menjadikan ITS sebagai representasi Indonesia di kancah internasional.

“Hingga saat ini kami juga telah memberangkatkan 356 mahasiswa Bidikmisi ke luar negeri, dengan tujuan agar mereka punya kesempatan untuk membuka wawasan yang lebih luas,” terang Joni Hermana.

Pada kesempatan kunjungnnya, UMN ingin tahu sikap ITS dalam merespon guncangan dalam dunia industri di Indonesia yang kemudian berpengaruh juga terhadap sektor pendidikan.

Penetrasi asing yang selama ini masih menggerogoti dunia industri Indonesia dirasanya masih sulit untuk dikurangi.

“Padahal kami lihat cukup banyak inovasi produk dari anak bangsa, termasuk ITS, yang dirasa mampu menjawab persoalan yang selama ini masih diselesaikan melalui pihak asing,” ujar Ninok Leksono.

Menjawab hal itu, ITS kembali pada esensi status PTNBH yang dianutnya yaitu pengembangan riset yang kemudian diarahkan menjadi produk inovasi industri.

Hasilnya, kini ITS masih berada di jajaran lima besar perguruan tinggi yang publikasi risetnya terindeks Scopus.

“Total penelitian yang dilakukan ITS selama tiga tahun terakhir ini saja, sudah mencapai 2.500 lebih,” papar Prof Dr Ketut Buda Artana ST MSc., Wakil Rektor IV ITS Bidang Inovasi, Kerja Sama, Kealumnian dan Hubungan Internasional.

Selain itu, lanjut Ketut, ITS juga tengah merancang pusat pengembangan potensi yang dimiliki sivitas akademikanya yang diberi nama ITS Science and Technopark.

Didalamnya nanti akan menampung berbagai pusat pengembangan di bidang maritim, otomotif dan juga industri kreatif.

Sehingga diharapkan akan muncul kerja sama antara ITS dengan UMN di bidang-bidang tersebut, baik dalam bentuk joint research, joint center, workshop, training, joint program dan masih banyak lagi.(tok/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kebakaran Tempat Laundry di Simo Tambaan

Kecelakaan Mobil Listrik Masuk ke Sungai

Awan Lentikulari di Penanggungan Mojokerto

Evakuasi Babi yang Berada di Tol Waru

Surabaya
Jumat, 28 Februari 2025
25o
Kurs