Sabtu, 23 November 2024

Ungkap Makanan Berlebih, Rebut Posisi ke 3 Public Health Competition 2018

Laporan oleh J. Totok Sumarno
Bagikan
Tim Mahasiswa Universitas Narotama Surabaya rebut posisi ke 3 pada Public Health Competition 2018. Foto: Humas Universitas Narotama

Peran pemuda dalam menjaga kesehatan lingkungan dikompetisikan dalam ajang Public Health Competition 2018 gelaran Universitas Jember, dan tim mahasiswa Universitas Nartotama rebut posisi ke 3.

Adalah Siti Hajar, Dwi Arifiyandita, dan Halim Putra Sudrajat yang mewakili Universitas Narotama Surabaya dan kemudian meraih juara ke 3 melalui karya bertema tentang kepedulian terhadap sisa atau kelebihan makanan.

“Kami fokus cara mengurangi sampah makanan. Indonesia negara peringkat kedua paling banyak membuang makanan. Padahal masih ada masyarakat kita yang justru kekurangan makanan,” terang Hajar, Selasa (18/12/2018).

Dalam karya tulis yang mereka buat, mereka berusaha menjembatani dua hal yang bertolak belakang tersebut dengan menjadi volunteer di Komunitas Garda Pangan Surabaya selama 2 tahun terakhir.

“Komunitas Garda Pangan yang menyalurkan kelebihan makanan atau kelebihan produksi makanan pada yang membutuhkan. Garda Pangan bekerja sama dengan restoran, distributor buah, wedding organizer, dan bakery serta pabrik makanan,” tambah Hajar.

Dua orang volunteer Komunitas Garda Pangan, setiap hari mengambil kelebihan makanan dari lokasi-lokasi restoran atau acara pernikahan dan membagikannya pada yang kekurangan makanan.

“Secara gratis kami bagikan makanan-makanan tersebut ke beberapa tempat seperti panti asuhan, tukang becak, rusun, Liponsos, termasuk di arena CFD, dan kami berikan pada yang membutuhkan,” kata Hajar.

Kegiatan nyata tersebut mendapat apresiasi dewan juri Public Health Competition 2018 karena masih sedikit orang yang peduli dengan makanan yang berlebih.

“Peserta dan juri tertarik dengan gerakan ini, karena masih belum banyak komunitas yang melakukannya. Dan ternyata itu juga menjadi keunggulan tim kami karena sudah ada gerakan nyata dan bukan karya tulis semata,” tegas Hajar.

Tim Universitas Narotama Surabaya, akhirnya merebut posisi ke 3 dari puluhan peserta yang mengikuti kompetisi ini. “Kami berencana mensosialisasikan aksi ini di lingkungan kampus, agar makin banyak orang termasuk mahasiswa peduli pada makanan, atau isu kelebihan makanan,” pungkas Hajar.(tok/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
27o
Kurs