Umat Katolik di Surabaya Ikuti Misa Kamis Putih

Umat Katolik di Kota Surabaya, Kamis (29/3/2018) malam mengikuti misa Kamis Putih yang menjadi satu diantara bagian penting pada tri hari suci menjelang perayaan Paskah yang dilaksanakan pada Minggu (1/4/2018).

Tri hari suci menjelang Paskah pada ajaran Katolik dilmulai pada Kamis Putih, Jumat Agung dan Sabtu Suci. Dan pada masing-masing hari digelar misa, yang saling berkaitan. Kamis Putih ditandai upacara pembasuhan kaki.

Upacara pembasuhan kaki oleh Romo atau Pastur kepada umat menjadi bagian tidak terpisahkan pada misa yang dilaksanakan seluruh umat Katolik di dunia pada Kamsi Putih menjelang persembahyangan atau misa Paskah.

Upacara pembasuhan kaki berdasarkan antifon pertama yang dalaam bahasa latin dikenal sebagai Mandatum Novum, berbunyi: “Aku memberi perintah baru kepada kamu, yaitu supaya kamu saling mengasihi sama seperti aku telah mengasihi kamu demikian pula kamu harus saling mengasihi” (Yohanes 13:34).

Membasuh kaki adalah kewajiban para pelayan dimasa itu. Dan oleh Yesus peristiwa itu diajarkan kepada murid-muridnya tentang teladan penghormatan dan melayani, serta mengajarkan manusia untuk memperhatikan mereka yang berada dibawah tanpa memandang kasta.

Melalui teladan membasuh kaki ini Yesus juga ingin mengajarkan bahwa manusia dimata Tuhan sama. Memiliki hak juga martabat yang sama. Dan oleh karena persamaan itulahsemua manusia diharapkan saling melayani dengan penuh kasih.

Di Kapel Rumah Sakit Katolik RKZ, misa Kamis Putih dihadiri lebih dari 500 orang umat yang memenuhi kapel serta bagian luar kapel. Umat berdoa bersama sekaligus untuk belajar atas teladan Yesus yang rela membasuh kaki murid-muridnya.

12 orang umat sebagai simbol 12 murid Yesus duduk diatas bangku panjang didepan altar. Lalu Romo membasuh kaki masing-masing dengan air dari kendi, kemudian membasuhnya dengan kain berwarna putih.

Sementara itu, Jumat (30/3/2018) pagi dijadwalkan bakal digelar Jalan Salib dimasing-masing gereja Katolik di Surabaya. Beberapa gereja menampilkan visualisasi kisah sengsara Yesus Kristus (via dolorosa) sebelum disalibkan dan wafat. Sedangkan pada sore harinya dilanjutkan dengan misa Jumat Agung.(tok/rst)