Dishub Surabaya telah mengadakan uji coba pembukaan simpang Bengawan-Darmo pada Sabtu (2/6/2018) pukul 09.00 WIB lalu.
Dengan dibukanya simpang Bengawan-Darmo ada 4 fase lampu lalu lintas. Kendaraan dari arah barat dapat melaju ke Jembatan Ujung Galuh dengan mengikuti fase traffic light tanpa perlu melakukan putar balik. Sedangkan Bengawan sisi timur diberlakukan satu arah.
Dari Jalan Rayo Darmo sisi selatan (dari arah luar kota) dapat belok kanan ke arah Jembatan Ujung Galuh dengan mengkuti Traffic Light.
Dari Raya Darmo sisi utara (dari arah dalam kota) juga dapat berbelok ke Jalan Bengawan sisi barat dengan mengikuti lampu traffic light.
“Jadi kan karakteristik tiap hari berbeda, selama seminggu ini kita akan lakukan selama 24 jam sambil mengikuti pola pergerakan masyarakat,” kata Irvan Wahyu Drajat Kepala Dinas Perhubungan Kota Surabaya pada Radio Suara Surabaya, Senin (4/6/2018).
Kata Irvan, semua sudah dilengkapi dengan traffic camera yang melakukan setting secara otomatis agar kendaraan tidak terlalu lama berhenti di simpang. Intervensi secara manual tetap dimungkinkan terjadi dengan melihat kondisi di lapangan.
“Pagi ini misalnya, memang sempat terjadi kemacetan sekitar pukul 7 pagi dari arah Kapuas karena memang ada pergeseran. Kalau selama ini yang macet di Darmo kali ini bergeser ke Kapuas. Maka dari itu kita terus lakukan penambahan waktu sampai mencapai kondisi yang ideal,” ujarnya.
Antrean yang terjadi pagi ini, kata dia, tidak sampai terjadi posisi macet yang mengunci melainkan ada antrean namun tetap teratur. “Akses barat ke timur yang biasanya bertumpu di Polisi Istimewa dan Dr Soetomo akan sedikit bergeser ke sisi Kutai Bengawan. (dwi/rst)