Jumat, 22 November 2024

Ubud Terpilih Jadi Wakil Indonesia dalam Lomba Kuliner Tingkat Dunia

Laporan oleh Agustina Suminar
Bagikan
Wisata Kuliner Ubud terpilih mewakili Indonesia dalam lomba wisata sajian masakan UN World Tourism Organization atau Badan Pariwisata Dunia pada September-Oktober 2018. Foto: Instagram @ubudfoodfest

Wisata kuliner Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali, terpilih mewakili Indonesia dalam lomba wisata sajian masakan tingkat dunia. Perlombaan ini diselenggarakan oleh Badan Pariwisata Dunia atau UN World Tourism Organization (UNWTO) pada September-Oktober 2018.

“Penetapan Ubud sebagai wakil Indonesia untuk ikut lomba sebagai tujuan wisata sajian masakan tingkat dunia UNWTO diumumkan Kementerian Pariwisata di Jakarta, Sabtu (14/4/2018),” kata Anak Agung Ari Bramanta, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Gianyardi Gianyar, Senin (16/4/2018).

Antara melansir, Kementerian Pariwisata akhir minggu lalu menetapkan Ubud, Gianyar, Bali, untuk menjadi UNWTO Gastronomy Destination Prototype. Penetapan ini diharapkan menjadi daya tarik baru pariwisata Pulau Dewata.

Saat ini, lanjut Bramanta, pihaknya sedang mempersiapkan berbagai dokumen agar Ubud dapat menang di tingkat dunia atau UNWTO. Namun masih ada beberapa tahap administrasi yang harus dipenuhi.

“Ubud sebagai percontohan tujuan wisata kuliner atau Gastronomy Destination Prototype oleh Kementerian Pariwisata itu terkait aspek sejarah dan perkembangan spiritual, budaya, pariwisata di Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali,” kata dia.

Ubud juga sukses menyelenggarakan Festival Makanan Ubud ke-4, 13-15 April 2018, di Ubud, Kabupaten Gianyar.

Pada 2018, wisata sajian masakan diproyeksikan menghasilkan devisa 20 miliar dolar Amerika Serikat atau setara Rp223 trilun.

Hasil yang didapatkan ini naik sekitar 20 persen dari 2017 sebesar 16,8 miliar dolar Amerika Serikat dengan target kedatangan 17 juta wisatawan mancanegara dan pergerakan 270 juta wisatawan nusantara di Tanah Air.

Sajian masakan merupakan komponen penting dalam kegiatan pariwisata karena memiliki porsi 30 persen dari total pengeluaran wisatawan. Rata-rata pengeluaran wisman untuk keperluan makan dan minum sebesar 400 dolar Amerika Serikat atau mencapai 30 persen dari total pengeluarannya sebesar 1.200 dolar Amerika Serikat per orang dalam satu kali kunjungan. (ant/tna/rst)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
27o
Kurs