Jumat, 22 November 2024

Tunjang Proses Perkuliahan, Unej Siapkan Dosen Pendamping Khusus Difabel

Laporan oleh Agustina Suminar
Bagikan
Wifiano Risky Tantowi mahasiswa penyandang disabilitas Unej bersalaman dengan Moh. Hasan Rektor Unej. Foto: unej.ac.id

Lembaga Pengembangan, Pembelajaran, dan Penjaminan Mutu (LP3M) Universitas Jember (Unej) telah miliki dosen pembimbing khusus untuk mahasiswa penyandang disabilitas.

Ahmad Taufiq Ketua LP3M Unej mengatakan, saat ini pihaknya sudah memiliki Pusat Layanan Konseling Disabilitas sebagai bentuk komitmen menghadirkan layanan pendidikan tinggi yang ramah bagi penyandang disabilitas.

Tugas dari layanan konseling ini diantaranya menyediakan fasilitas yang dapat diakses mahasiswa penyandang difabel, serta menyiapkan panduan pembelajaran berbasis difabel. LP3M juga akan menyediakan dosen pendamping khusus untuk membantu mahasiswa berkebutuhan khusus ketika mengikuti proses pembelajaran di kelas.

“Dosen ini juga berperan memberikan bimbingan konseling atas kendala dan persoalan yang dihadapi oleh mahasiswa difabel,” ungkap Ketua LP3M seperti dalam laporan Wulan dari Radio Mutiara Jember dalam Jaring Radio Suara Surabaya.

Selain itu, melasir laman resmi Universitas Jember unej.ac.id, Universitas Jember juga tengah mengupayakan sarana dan prasarana pendidikan yang mudah diakses oleh para mahasiswa penyandang disabilitas, sesuai dengan Permenristekdikti No. 46 tahun 2017.

Setiap desain tangga pada bangunan kampus telah dilengkapi dengan ram atau bidang miring untuk jalan tuna daksa, mengupayakan parkir khusus bagi sepeda roda tiga, dan toilet bagi penyandang disabilitas.

“Untuk semua gedung yang masih dalam proses pembangunan, kami desain agar betul-betul ramah bagi penyandang disabilitas,” ujar Moh. Hasan Rektor Unej.

Sementara itu, Wifiano Risky Tantowi mahasiswa penyandang disabilitas dari Fakultas Ilmu Budaya (FIB) mengaku senang dengan fasilitas di kampus yang memberikan kemudahan bagi dirinya dan mahasiswa penyandang disabilitas lain. Pasalnya, untuk menuju ruang kuliah, saat ini Fian tidak perlu lagi dibantu oleh teman-temannya menggotong kursi rodanya. (nin/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
34o
Kurs