Tradisi adat Kebo-keboan di Desa Alas Malang, Sukojeruk Banyuwangi berlangsung meriah pekan ini. Kegiatan budaya ini mendapat apresiasi langsung dari Hilmar Farid Dirjen Kebudayaan, Kementerian Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI .
Hilmar Farid mengaku sangat tertarik dengan even budaya ini. Hilmar menilai warga Alas Malang berhasil menjaga dan melestarikan tradisi turun-temurun ini.
“Ini wujud pelestarian tradisi kita,” katanya seperti yang dilaporkan Radio Mandala Banyuwangi dalam Jaring Radio Suara Surabaya, Senin (24/9/2018).
Sementara itu Abdullah Azwar Anas Bupati Banyuwangi mengapresiasi kinerja Pemkab Banyuwangi serta masyarakat yang berhasil bekerja sama mewujudkan event tahunan ini.
“Pemkab Banyuwangi terus berdampingan dengan masyarakat mengemas kegiatan budaya ini menjadi tontonan yang mengena dan apik,” ungkapnya.
Kebo-keboan merupakan perayaan tradisi yang digelar setiap bulan Suro penanggalan Jawa. Acara ini selalu dinanti masyarakat sebagai tontonan wajib sebagaimana masyarakat Alas Malang mengucapkan syukur terhadap Tuhan. Tradisi ini juga merupakan doa agar proses tanam di tahun depan dapat menghasilkan panen yang melimpah.(dim/dwi/rst)