Sabtu, 23 November 2024

Tingkatkan Kompetensi Siswa di Bidang Teknologi, Kemendikbud Gandeng Casio Computer

Laporan oleh Jose Asmanu
Bagikan
Sebanyak 20 siswa SMKN diantaranya dari SMKN 5 Surabaya yang berkesempatan untuk melaksanakan praktik kerja lapangan di pabrik Casio di Distrik Amphoe Chokcai, Thailand. Foto: Jose suarasurabaya.net

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemendikbud RI) menjalin kemitraan dengan Casio Computer Co., Ltd., dalam meningkatkan kompetensi siswa di bidang sains, teknologi, kerekayasaan, dan matematika (STEM).

Hal tersebut diwujudkan dengan penandatanganan perjanjian kemitraan oleh Muhadjir Effendy Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI (Mendikbud RI) dan Hiroshi Nakamura Wakil Presiden Eksekutif Casio Computer Co., Ltd.

“Penandatanganan naskah perjanjian kemitraan ini menandai upaya bersama kita dalam rangka memperkuat kerja sama di bidang pendidikan, khususnya dalam pengembangan kompetensi di bidang sains, teknologi, kerekayasaan, dan matematika,” kata Mendikbud pada acara penandatangan kerja sama di kantor Kemendikbud, Senayan, Jakarta, Kamis (27/9/2018).


Muhadjir Effendi Mendikbud tanda tangani kerja sama dengan Casio untuk meningkat kompetensi siswa di bidang teknologi. Foto: Jose suarasurabaya.net

Dalam perjanjian kemitraan tersebut, kedua pihak setuju untuk bersama-sama meningkatkan kompetensi pendidik serta mengembangkan minat dan kompetensi peserta didik dalam bidang sains, teknologi, kerekayasaan, dan matematika, sekaligus pengembangan perangkat kurikulum, metode pembelajaran, dan bahan ajar dalam bidang yang sama.

Sebagai langkah awal, Casio memberikan kesempatan bagi 20 orang pelajar untuk melakukan praktik kerja lapangan di pabrik Casio di Distrik Amphoe Chokcai, Nakhon Ratchasima, Thailand.

Dua dari 20 orang pelajar tersebut adalah siswa SMKN 5 Surabaya, yakni Moch Febri Wiyono dan Naufal Hanif Ramadhan.

Selain mempelajari proses perakitan dan teknologi dari produk-produk Casio seperti kalkulator dan jam tangan, para pelajar tersebut juga akan mendapatkan pelatihan manajemen secara umum.

Program ini akan dilaksanakan pada bulan Oktober 2018 mendatang selama 3 bulan. Selama melakukan praktik kerja lapangan di pabrik Casio, para pelajar tersebut akan tinggal di hotel dekat lokasi pabrik.

Untuk pengembangan perangkat, kurikulum metode pembelajaran, dan bahan ajar pada bidang sains, teknologi, kerekayasaan dan matematika, Casio bersama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI telah memilih 20 sekolah di Indonesia untuk menggunakan kalkulator dalam kegiatan belajar mengajar mereka sehari-hari, dengan tujuan efektivitas penggunaan kalkulator dalam kegiatan belajar mengajar khususnya matematika.

Casio juga telah berkomitmen menyelenggarakan pelatihan matematika bagi para pendidik Indonesia yang telah dilakukan secara rutin sejak tahun 2017 yang lalu.

Selain itu, untuk meningkatkan kompetensi peserta didik dalam bidang matematika, sejak tahun 2016 lalu, Casio telah menyelenggarakan kompetisi matematika yang diikuti sejumlah sekolah di Indonesia.

Seperti yang dilaksanakan di Inggris, Amerika dan Singapura, dalam kompetisi ini, peserta diperbolehkan untuk menggunakan kalkulator sehingga mereka bisa berkonsentrasi penuh dalam proses pemecahan masalah dan hanya menggunakan sedikit waktu untuk proses penghitungan dengan bantuan kalkulator ilmiah.

Sebagai penemu kalkulator elektonik, Casio memiliki perhatian khusus kepada matematika dan pengembangan sains di beberapa negara berkembang.

Dari tahun ke tahun, Casio mengirimkan jajaran puncak manajemennya untuk mengunjungi beragam negara, salah satunya Indonesia, untuk bertemu secara langsung dengan pendidik dan peserta didik untuk mengetahui apa yang sesungguhnya dibutuhkan oleh negara tersebut.

Muhadjir Effendi, Mendikbud RI mengatakan, dunia ini terus berubah dan teknologi berkembang sangat cepat.

“Oleh karena itu, kami harus mempersiapkan pelajar Indonesia agar siap menghadapi persaingan di masa yang akan datang. Saya yakin dengan kemitraan ini akan membawa pengaruh positif bagi pelajar Indonesia, sehingga mereka memiliki kompetensi unggul untuk menjadi calon pemimpin masa depan,” ungkapnya.

Pada kesempatan ini, Hiroshi Nakamura Wakil Presiden Eksekutif Casio Computer, mengungkapkan rasa bangganya dapat memberikan konstribusi dalam pengembangan pendidikan STEM di Indonesia.

“Casio merasa bangga bisa berkontribusi untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia, khususnya pada bidang sains, teknologi, kerekayasaan dan matematika,” ungkapnya. (jos/nin/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
27o
Kurs