Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri telah selesai meneliti dan mengidentifikasi seluruh kantong jenazah yang berjumlah 195 kantung yang berisi bagian-bagian tubuh (body parts) penumpang Lion Air JT 610 PK-LQP.
Ini disampaikan Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) Lisda Cancer Kepala DVI Polri dalam pertemuan dengan seluruh keluarga penumpang Lion di gedung Promoter Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (23/11/2018).
Menurut Lisda, 195 kantong yang berisi bagian tubuh itu belum tentu mewakili seluruh penumpang. Sebagaimana diketahui, jumlah penumpang dan awak pesawat Lion Air JT610 sebanyak 189 orang. Sementara, sampai Kamis (22/11/218), Tim DVI telah berhasil mengidentifikasi 109 penumpang, terdiri dari 78 laki-laki dan 31 perempuan.
“Artinya 195 lima body parts yang kita terima itu belum tentu mewakili seluruh penumpang, jadi 195 kantong ada berapa penumpang ada yang berapa teridentifikasi, itu hasilnya baru hari ini kami dapatkan informasinya,” ujar Lisda.
Menurut dia, kalaupun nanti ada penemuan jenazah atau bagian tubuh yang dikirim lagi ke RS Polri, maka tim DVI juga akan melakukan identifikasi lagi. Kata dia, pertemuan dengan seluruh keluarga penumpang hari ini, merupakan bentuk pertanggungjawaban Polri atas identifikasi yang dilakukan selama ini.
“Dan terus terang, kegiatan ini sebagai salah satu pertanggung jawaban kami yang selama ini melakukan identifikasi,” jelasnya.
Sementara beberapa keluarga yang hadir masih menginginkan pencarian dilakukan. Mereka juga minta pihak Lion, Basarnas, KNKT maupun pihak lain yang terlibat bisa dihadirkan dalam forum ini.
Beberapa penumpang juga tampak menangis minta kepada Polri bisa menghadirkan pihak Lion, Basarnas, KNKT dan lainnya dalam forum ini, karena mereka tidak punya kekuatan untuk menghadirkannya. Kehadiran Lion, Basarnas mupun KNKT penting agar mereka tidak bertanya-tanya lagi dan tidak sepotong-potong menerima informasi.
Meski begitu, para keluarga memberi apresiasi terhadap tim DVI Polri yang sudah bekerja keras dalam proses identifikasi selama ini.
Lisda menjelaskan, kalau acara saat ini sebetulnya adalah hanya acara DVI. Kalau untuk yang lain lain mungkin ada acaranya tersendiri.
“Jadi kami hanya memberikan atau menyampaikan informasi sebagai pertanggung jawaban kami bahwa hari ini kami sudah selesai memeriksa semua body parts atau jenazah yang dikirim kepada kami,” pungkas Lisda.(faz/tin)