![](https://www.suarasurabaya.net/wp-content/uploads/2024/08/62847007e9abb873353441-170x110.jpg)
Kota Batu adalah satu di antara beberapa kota di Jawa Timur yang memiliki destinasi wisata unggulan bernuansa perdesaan dengan udara sejuk khas pegunungan. Salah satu destinasi wisata yang dikembangkan secara terintegrasi adalah kawasan Wisata Gunung Banyak, di Kelurahan Songgokerto, Kota Batu.
Udaranya sejuk dilengkapi pemandangan indah. Suasana demikian mungkin bisa menjadi obat melepas penat bagi masyarakat perkotaan, baik bagi pelancong dari perkotaan di Jawa Timur, maupun dari luar Provinsi seperti Jakarta, Bogor, dan sekitarnya.
Untuk menuju ke Kawasan Wisata Gunung Banyak, umumnya pelancong harus memulai perjalanan dari Kota Malang. Destinasi wisata itu berjarak sekitar 30 kilometer dari pusat Kota Malang bila mengikuti arahan “Google Maps”.
Sebagaimana dilansir Antara, perjalanan ke kawasan Wisata Gunung Banyak memakan waktu antara satu sampai dua jam, tergantung kondisi lalu lintas di wilayah Malang Raya. Jalanan menuju lokasi berkelok dihiasi rimbun pepohonan.
Tiba di kawasan Wisata Gunung Banyak pelancong harus mengeluarkan biaya masuk sebesar Rp10.000 per orang, ditambah biaya parkir. Destinasi favorit wisatawan di lokasi ini adalah puncak Gunung Banyak yang biasa dikenal sebagai Paralayang.
Wisatawan, meski tidak harus menikmati permainan paralayang bisa menikmati udara sejuk di lokasi itu sembari melihat Kota Batu dari ketinggian. Selain itu, ada spot-spot menarik yang cocok untuk berswafoto. Tidak sedikit pelancong yang memanfaatkan spot ini.
Para pelancong bisa menikmati pemandangan dan udara sejuk di puncak Paralayang ditemani secangkir kopi. Ada salah satu warung yang menjual kopi-kopi khas Kota Batu, seperti kopi arabika jenis Panderman dan Arjuno. Warung-warung di sekitar lokasi wisata dikelola sendiri oleh masyarakat sekitar.
Omah Kayu di Kawasan Wisata Gunung Banyak Kota Batu. Foto: www.ganisrumpoko.wordpress.com
Selain menikmati Puncak Paralayang pelancong juga bisa berpetualang di Taman Langit dan Omah Kayu. Ketiganya, baik puncak Gunung Banyak (Puncak Paralayang), Taman Langit, dan Omah Kayu, menjadi bagian dari area tematik di Kawasan Wisata Gunung Banyak.
Untuk memasuki area Taman Langit dan Omah Kayu, para wistawan harus mengeluarkan biaya tambahan, masing-masing Rp10.000.
Adinda Larasati (27 tahun) salah satu pengunjung yang berasal dari Jakarta mengatakan, Kawasan Wisata Gunung Banyak menjadi destinasi wisata wajib yang perlu dikunjungi saat berlibur di Kota Batu.
“Konsepnya menarik, menikmati udara yang sejuk dan bersih, serta bisa menghilangkan penat macet di Jakarta,” kata Adinda.
Bagi para wisatawan yang senang berpetualang mendaki gunung, area Omah Kayu akan sesuai dengan minat mereka. Area Omah Kayu masuk ke lereng Gunung Banyak dilengkapi rumah-rumah pohon dan cocok untuk spot foto bagi para wisatawan.
Rumah-rumah kayu itu dibangun di atas pohon pinus di lereng bukit. Memang, udara di area Omah Kayu jauh lebih sejuk, karena pohon-pohon pinus yang tumbuh seolah menjadi peneduh dari teriknya sinar matahari. Karena letaknya berada di lereng Gunung Banyak, medan yang ditempuh pun cukup menantang.
Sedangkan bagi wisatawan yang kurang suka medan menantang dan ingin menikmati taman bunga yang indah, mereka bisa mencoba memasuki area Taman Langit.
Area Taman Langit akan menyuguhkan berbagi spot foto menarik, seperti negeri di dalam dongeng. Di Taman Langit, ada spot foto dengan singa bersayap, angsa raksasa, hingga patung bersayap yang terbuat ranting dan akar kayu.(ant/den)