Konsulat Jenderal Indonesia di Houston menyampaikan, tidak ada laporan mengenai warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban dalam peristiwa penembakan di satu sekolah menengah atas di Texas, Amerika Serikat.
“Sejauh ini belum ada laporan tentang warga Indonesia atau warga negara asing lainnya yang menjadi korban dalam kejadian penembakan itu,” sebagaimana dikatakan pernyataan mereka yang dikutip Antara, Sabtu (19/5/2018).
Ada beberapa kota di Amerika Serikat yang banyak didiami WNI, di antaranya Chicago (Illinois), Miami (Florida), Houston (Texas), New York (New York), dan Washington DC, dan Houston (Texas).
Sebelumnya, setidaknya sembilan orang tewas dalam penembakan di sebuah sekolah menengah atas di Santa Fe, Texas, Jumat (18/5/2018).
Seorang siswa berusia 17 tahun, yang memakai jas hujan dan bersenjatakan senapan dan pistol, melepaskan tembakan di sekolah menengahnya di luar Houston, Jumat, hingga menewaskan sembilan siswa dan seorang guru, sebelum menyerahkan diri kepada petugas, seperti dikutip dari Reuters.
Polisi yang menyisir di gedung sekolah mengatakan, mereka telah menangkap siswa itu dan menemukan bahan-bahan peledak di gedung itu.
Terkait situasi itu, Konsulat Jenderal Indonesia di Houston akan terus memantau perkembangan dan kondisi terkini warga Indonesia yang tinggal di Amerika Serikat melalui komunikasi intensif dengan pihak otoritas lokal serta diaspora Indonesia dan para siswa di Santa Fe dan daerah sekitarnya.
Perwakilan Indonesia di Houston itu pun telah membuka “hotline” 24 jam pada nomor +1 346-932-7284 bagi warga Indonesia di Amerika Serikat, khususnya yang tinggal di Texas, yang membutuhkan bantuan atau informasi.
Konsulat Jenderal Indonesia di Houston juga telah mengeluarkan imbauan perjalanan (travel advisory) bagi warga Indonesia yang akan bepergian ke Santa Fe untuk waspada dan berhati-hati setiap saat setelah adanya insiden penembakan di sana.(ant/iss)