Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mendata, sampai pukul 10.30 WIB sudah terjadi 72 kali gempa susulan di Lombok Timur, NTB, Minggu (29/7/2018). Sementara, gempa yang dirasakan sejumlah 5 kali.
Gempa pertama terjadi pada pukul 05.47 WIB dengan kekuatan 6,4 SR, dengan pusat gempa berada di 28 km barat laut Lombok Timur. Gempa tidak berpotensi tsunami. Gempa susulan berlangsung dengan intensitas gempa yang lebih kecil.
Jumlah kerugian materil masih dalam pendataan. Daerah yang melaporkan mengalami kerusakan yaitu:
– Kecamatan Sambelia dan Kecamatan Sembalun, Kabupaten Lombok Timur.
– Kecamatan Bayan, Kabupaten Lombok Utara;
– Satu unit rumah roboh di Desa Tepas Sepakat Kecamatan Brang Rea, Kabupaten Sumbawa Barat;
Sedangkan warga Lombok Timur dan Kota Mataram juga merasakan getaran kuat sekali selama 10 detik. Warga sempat panik keluar rumah. Gempa juga dirasakan cukup kuat di Kabupaten Lombok Utara dan menimbulkan kepanikan.
Untuk sementara pendakian gunung Rinjani ditutup karena ada indikasi longsor berupa debu disekitar gunung.(iss/rst)