Senin, 10 Maret 2025

Tangkap Terduga Pelaku Penembakan, Polisi Amankan Senapan

Laporan oleh Anggi Widya Permani
Bagikan
Kombes Pol Rudi Setiawan Kapolrestabes Surabaya memegang senapan laras panjang yang digunakan terduga pelaku yang memberondong mobil pejabat Pemkot Surabaya. Foto: Anggi suarasurabaya.net

Tim gabungan Polrestabes Surabaya berhasil menangkap terduga pelaku penembakan sebuah mobil di Perum Puri Kencana Karah Blok D No. 15 Surabaya.

Terduga pelaku diketahui berinsial RM laki-laki (39), warga Surabaya, yang ditangkap di kawasan Ahmad Yani, Rabu malam (14/3/2018) sekitar pukul 21.00 WIB.

Kombes Pol Rudi Setiawan Kapolrestabes Surabaya mengatakan peristiwa penembakan terjadi pada siang hari, Rabu (14/3/2018), sekitar pukul 13.00 WIB. Setelah melakukan olah TKP, polisi berhasil mengidentifikasi terduga pelaku dan melakukan pengejaran.

“Kami berhasil mengetahui pelaku ada di Jalan Ahmad Yani. Saat didatangi polisi, pelaku berusaha melarikan diri. Terjadilah kejar-kejaran dengan polisi. Pelaku melarikan diri, putar balik ke arah Waru. Untuk mengejarnya, kami meminta bantuan Satlantas, hingga akhirnya berhasil memberhentikan pelaku di Bundaran Waru,” kata dia.

Dari penangkapan itu, polisi menemukan sejumlah barang bukti di mobil terduga, diantaranya satu pucuk senapan angin atau laras panjang jenis bullmaster merek Hasten CO2 dan beberapa peluru kaliber 4.5 mm, yang disimpan dalam box hitam, tiga buah magazine senapan angin, satu botol berisi amunisi sebanyak 134 butir dan satu buah tabung gas.

Rudi menambahkan polisi juga telah mengamankan 2 mobil, milik korban Toyota Innova Warna Abu Bernopol L 88 EC dan milik terduga pelaku. Rudi mengatakan kondisi mobil korban, ditemukan sekitar 11 titik atau lubang bekas tembakan pada bagian belakang mobil.

“Di kaca belakang mobil, kita temukan bekas tembakan, kemudian di kaca lampu belakang juga ada dan beberapa bagian lainnya,” tambahnya.

Terkait motif yang dilakukan pelaku, lanjut Rudi, pihaknya belum bisa memberikan keterangan, karena polisi masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut.

“Ya nanti kita akan sampaikan. Karena ini masih tahap pemeriksaan. Saya perlu saksi-saksi, terkait motif, senjata ini dari mana, dan apakah dia benar-benar berkasi sendirian atau disuruh orang lain. Kita tunggu dulu saja,” pungkasnya. (ang/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kebakaran Tempat Laundry di Simo Tambaan

Kecelakaan Mobil Listrik Masuk ke Sungai

Awan Lentikulari di Penanggungan Mojokerto

Evakuasi Babi yang Berada di Tol Waru

Surabaya
Senin, 10 Maret 2025
27o
Kurs