Universitas Surabaya (Ubaya) menjadi satu-satunya Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di Indonesia, yang berhasil meraih medali dan penghargaan pada Olimpiade Nasional Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Perguruan Tinggi (ON MIPA-PT) 2018.
Lomba digelar 4 Mei sampai 7 Mei 2018 di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Dan Ubaya merebut 7 kemenangan, 1 medali emas dan 2 medali perunggu dalam bidang Kimia, serta 1 medali perak, 1 medali perunggu dan 2 penghargaan honorable mention bidang Biologi.
Para mahasiswa Fakultas Teknik jurusan Teknik Kimia yang berhasil meraih medali bidang Kimia antara lain, medali emas oleh Alan Darmasaputra Tanuwijaya (angkatan 2015), medali perunggu oleh Kevin Jayaatmaja (angkatan 2016) dan Andika Prasetyo Santoso (angkatan 2017).
Sedangkan mahasiswa Teknobiologi yang berhasil meraih kemenangan dalam bidang Biologi adalah Natasha Amanda (angkatan 2014) meraih medali Perak, medali perunggu oleh Calvin Wijaya Johan (angkatan 2014), honorable mention oleh Clairine Nathania (angkatan 2016) dan Velika (angkatan 2015).
Kemenangan Ubaya penghargaan pada lomba di Malang itu bersaing dengan Perguruan Tinggi Negeri (PTN) lainnya di Indonesia yaitu Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Indonesia (UI), Institut Pertanian Bogor (IPB), Institut Teknologi Surabaya (ITS).
“Kemenangan ini membanggakan. Bahkan untuk Perguruan Tinggi (PT) yang berasal dari Jawa Timur, perolehan kemenangan total Ubaya paling unggul yaitu 1 emas, 1 perak, 3 perunggu, dan 2 honorable mention,” terang Dr. Hazrul Iswadi, S.Si., M.Si., dosen pembimbing bidang Matematika sekaligus Koordinator Penalaran dan Beasiswa Dikti DPK Ubaya.
Proses yang dilewati oleh ketujuh mahasiswa ini memang tidak mudah. Terlebih dahulu mereka mengikuti seleksi Kopertis pada bulan Maret 2018, kemudian dinyatakan lolos ke babak selanjutnya dan mengikuti seleksi tingkat Nasional pada tanggal 4-7 Mei 2018 di Universitas Muhammadiyah Malang.
“Persiapan kami mulai awal Februari 2018, dari pihak universitas sendiri mengakomodasikan pelatihan dengan tutor-tutor yang berkompeten,” papar Kevin Jayaatmaja peraih medali perunggu dalam bidang Kimia.
Terkait kendala yang dirasakan, mereka mengaku jika soal-soal yang diberikan terbilang tidak mudah. “Pertanyaan yang diberikan tidak bisa diprediksi. Tingkat kesulitannya juga tinggi karena perlombaan tingkat Nasional,” tambah Velika peraih honorable mention dalan bidang Biologi.
Selain membanggakan, pretasi mahasiswa Ubaya kali ini juga memberikan rasa optimis bagi universitas, seperti disampaikan Dr. Hazrul Iswadi, bahwa kedepan nanti target yang diharapkan adalah meraih medali emas.
“Tidak hanya dari bidang biologi dan kimia, tetapi juga di bidang matematika. Kami berharap dapatcmeraih medali emas. Tahun ini sangat menginspirasi kami, karena Ubaya mampu bersaing dengan perguruan tinggi lainya, meskipun kami tidak punya fakultas MIPA,” pungkas Dr. Hazrul Iswadi, Jumat (11/5/2018).(tok/dwi)