Survive di Industri Kreatif, Ekosistem Produktif Harus Diciptakan

Bekerja dan berkreativitas di industri kreatif menuntut pelakunya terus bergerak, dan jika ingin sukses serta mampu bertahan satu di antara kunci suksesnya adalah mampu menciptakan ekosistem produktif.

“Bila perlu dari lingkungan terkecil. Dari teman-teman sendiri, dari lingkungan kampus, misalnya, harus dapat menciptakan ekosistem produktif. Ini penting,” terang Keanan Pearce Co Founder Makna Creative.

Dengan menciptakan ekosistem produktif, lanjut Keanan memberikan dorongan bagi para kreatornya untuk terus menciptakan hal-hal baru yang nantinya memberikan manfaat bagi industri kreatif itu sendiri.

Di awal industri yang dibangunnya bersama rekan kerjanya, Keanan terus berusaha menciptakan ekosistem-ekosistem produktif baru dalam rangka mendorong industri kreatifnya sendiri.

“Bahkan hingga hari ini bersama 11 rekan kerja saya, tetap menjalankan industri kreatif yang sudah kami bangun bersama. Ternyata ekosistem produktif yang sudah kami ciptakan memberikan ide-ide segar yang membuat kami terus bertahan,” kata Keanan.

Yang penting, tambah Keanan jangan berhenti dan jangan takut bergerak. “Industri kreatif mengharuskan kita terus bergerak. Tidak diam. Jangan berhenti berkreasi,” pesan Keanan.

Senada dengan itu, Edbert Wiliam Co Founder Sunday Market juga mengingatkan bahwa pelaku industri kreatif harus berani keluar dari zona nyaman yang sudah mereka buat sendiri.

“Jangan takut keluar dari zona nyaman yang sudah kita buat sendiri. Terus bergerak, berkreativitas, membuat kreasi-kreasi baru. Jangan lupa menghidupkan terus jejaring yang ada. Jangan berhenti, hadapi masalah dan temukan solusinya,” ujar Edbert.

Keanan dan Edbert menjadi pembicara pada Komfiest; Created to be Creative yang digelar Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya, Sabtu (7/4/2018) di Gedung Suara Surabaya Centre (SSC).(tok/iss/ipg)