Surabaya Vaganza atau Parade Budaya dan Bunga kembali digelar untuk meriahkan hari jadi kota Surabaya ke-725. Digelar hari Minggu 6 Mei 2018 mulai pukul 08.00, acara ini melibatkan 83 peserta parade.
Hidayat Syah Plt Kepala Dinas Pariwisata Kota Surabaya mengatakan, nama Surabaya Vaganza dipilih agar lebih mudah diingat dan disebut baik secara nasional maupun internasional. Sebab, acara ini juga bagian dari branding Kota Surabaya ke dunia internasional.
“Surabaya Vaganza rencananya juga ditonton wali kota dari 15 kota di 8 negara Asia Pasifik. Selain itu juga ditonton pejabat daerah di Indonesia,” ujarnya di Kantor Humas Pemkot Surabaya, Jumat (4/5/2018).
Adapun rute Surabaya Vaganza masih seperti tahun sebelumnya, yakni mulai dari Jl. Pahlawan dan melewati Jl. Kramat Gantung, Jl. Gemblongan, Jl. Tunjungan, Jl. Gubernur Suryo, Jl. Panglima Sudirman, Jl. Raya Darmo dan finish di Taman Bungkul.
AKP Moch Suud KBO Satlantas Polrestabes Surabaya mengatakan, mulai Sabtu (5/5/2018) pukul 24.00 WIB, rekayasa lalu lintas di Jl. Pahlawan sudah diterapkan untuk loading mobil peserta parade.
“Untuk kantung parkir pengunjung, telah disediakan di antaranya di Monumen Tugu Pahlawan, Jl. Johar, dan Pasar Besar Wetan untuk parkir VIP,” katanya.
Untuk parkir penonton yang di kawasan Taman Bungkul disediakan di Jl. Marmoyo, Jl. Darmokali, Jl. Juwono, Jl. Serayu, Jl. Tanggulangin, Jl. Setail, dan parkir KBS.
AKP Suud juga mengimbau pada masyarakat agar tidak parkir sembarangan. Kalau ada warga yang parkir di trotoar atau tidak di tempat kantung parkir maka akan dilakukan tilang.
“Kami siapkan tim sapu bersih, petugas telah menyiapkan truk untuk mengangkut sepeda motor warga yang parkir sembarangan. Kalau mobil yang parkir sembarangan juga akan diderek,” katanya. (bid/iss/ipg)
NOW ON AIR SSFM 100
