Sudah lima jam, truk tangki bermuatan semen yang terguling di Ambeng-Ambeng, Gresik, belum berhasil dievakuasi. Kecelakaan ini sudah mengakibatkan antrean kendaraan sepanjang 5 Km di jalur arah Surabaya-Lamongan dan sebaliknya.
Ipda Suryono Kanit Patroli Satlantas Polres Gresik mengatakan, sudah ada crane berkapasitas 30 dan 50 ton yang siap di lokasi. Petugas juga sudah menyiapkan space untuk evakuasi.
“Kita usahakan secepatnya. Sekarang kita sedang melepas tangki dari badannya untuk mempermudah evakuasi. Tangki pengganti sudah kami siapkan, tapi muatannya tidak bisa dikeluarkan langsung karena berupa serbuk. Kalau mau mengeluarkan harus pakai mesin penyedot. Tidak bisa dibuka biasa,” ujarnya kepada Radio Suara Surabaya, pada pukul 09.11 WIB.
Lalu lintas bergerak perlahan, dari timur maupun barat. Ekor kemacetan di jalur arah dari Surabaya, sudah sampai mendekati tol. Kemacetan dari Lamongan, ekornya sudah sampai perbatasan Lamongan. Kami gerakkan perlahan untuk mengurangi ekor kepadatan.
Truk tangki bernomor polisi L 8142 UO tersebut milik Surya Samudra Jaya Pertiwi. Berdasarkan keterangan sopir, truk tersebut melaju dari barat ke timur. Dia tidak menguasai jalan sehingga ban truk mengenai median jalan dan terguling, Kamis (25/10/2018) sekitar pukul 04.50 WIB. “Kemungkinan sopirnya mengantuk, tapi akan kami cek lagi,” ujarnya.
Ipda Suryono menyarankan pengendara menghindari Ambeng-Ambeng dan lewat jalur Tuban atau Daendles saja. Kendaraan kecil yang dari tol ke Lamongan, bisa lewat Cerme, kendaraan besar bisa lewat jalur Deandels. Sedangkan yang dari Tuban mau ke Gresik atau Surabaya silahkan lewat Daendels saja.(iss/ipg)
NOW ON AIR SSFM 100
