Provinsi Jawa Tengah merupakan satu diantara 12 daerah zona merah penyebaran radikalisme dan terorisme terbanyak di Indonesia. Kota Solo menduduki posisi paling berbahaya.
Budiyanto Ketua Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Provinsi Jateng dalam acara workshop pencegahan radikalisme dan terorisme di Kota Solo, mengungkapkan penyebaran radikalisme dan terorisme menonjol di Solo dan Jawa Tengah berdasarkan beberapa kasus yang pernah terjadi.
“Saat ini kita masuk pada zona merah radikalisme dan terorisme,” katanya.
Menanggapi hal itu, menurutnya perlu adanya perhatian khusus untuk mencegah menyebarnya paham-paham radikal dan mewujudkan kondisi keamanan dan ketentraman masyarakat.
“Saya rasa perlu ada perhatian khusus sebagai pencegahan. Hal ini bisa dilakukan dengan komunikasi dan koordinasi yang baik antar stakeholder yang ada,” ungkapnya seperti yang dilaporkan Radio Meta Solo dalam Jaring Radio Suara Surabaya, Rabu (12/9/2018). (dim/ipg)