Jumat, 22 November 2024

Soekarwo Dapatkan Doktor Honoris Causa dari UMM

Laporan oleh Agustina Suminar
Bagikan
Soekarwo Gubernur Jawa Timur meraih gelar Doktor Honoris Causa/HC bidang pendidikan vokasi kerakyatan dari Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) di Dome UMM Tlogomas Malang, Kamis (27/12/2018). Foto: Istimewa

Soekarwo Gubernur Jawa Timur meraih gelar Doktor Honoris Causa/HC bidang pendidikan vokasi kerakyatan dari Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Penganugerahan gelar Doktor HC ini diserahkan oleh H. Fauzan Rektor UMM dalam Sidang Terbuka Senat di Dome UMM Tlogomas Malang, Kamis (27/12/2018).

Dalam orasi ilmiahnya, Soekarwo menyampaikan, pendidikan vokasi sengaja dikembangkan sebagai modal agar Jatim lebih berdaya saing. Hal ini penting dilakukan untuk menjawab tiga tantangan besar yaitu adanya bonus demografi, middle income trap, dan perkembangan revolusi industri 4.0.

Soekarwo menjelaskan, strategi pertama yang dilakukan, Pemprov Jatim membuat diskresi kebijakan pengelolaan pendidikan melalui Perda No. 9 Th. 2014 tentang Revitalisasi SMK.

“Perda ini kami buat dalam rangka peningkatan daya siang Jatim, dan terbit lebih dulu sebelum Instruksi Presiden No. 9 Tahun 2016 tentang Revitalisasi SMK,” ungkapnya berdasarkan keterangan tertulis yang diteri,a suarasurabaya.net.

Untuk mempercepat revitalisasi, pihaknya juga membuat kebijakan moratorium pendirian SMA. Juga moratorium bidang kompetensi yang tidak sesuai dengan kebutuhan, misalnya perkantoran, akuntansi, dan teknik sepeda motor.

“Saya menetapkan rasio perbandingan siswa SMK:SMA idealnya adalah 70:30,” tegas Pakde Karwo.

Pakde Karwo menambahkan, strategi selanjutnya dalam melakukan revitalisasi adalah penguatan link and match di SMK. Oleh sebab itu, diperlukan langkah-langkah konkrit melalui berbagai cara antara lain pembentukan komite pemagangan, pelatihan guru produktif dan tenaga ahli industri yang diperbantukan di SMK.

“Bagi SMK yang kualitasnya masih kurang, Pemprov Jatim juga menetapkan SMK Pengampu untuk melakukan program pembinaan. Satu SMK Pengampu paling banyak membawahi 4 sekolah binaan,” terang orang nomor satu di Provinsi Jatim ini.(tin/rst)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
27o
Kurs