Setelah menggelar rangkaian acara peringatan Hari Ulang Tahun Bhayangkara ke-72 di Balai Kota Surabaya, Rabu (11/7/2018), sejumlah tamu VVIP mengikuti syukuran di ruang pertemuan lantai 2.
Kombes Pol Rudi Setiawan Kapolrestabes Surabaya membacakan sambutan Kapolri untuk membuka acara syukuran ini. Sementara, Tri Rismaharini Wali Kota Surabaya memberikan sambutan singkat tentang kondisi Surabaya.
Keduanya kemudian memotong tumpeng sebagai bagian dari prosesi syukuran HUT Bhayangkara ke-72.
Setelah usai, beberapa tokoh yang hadir diminta menyanyikan lagu Selamat Ulang Tahun yang dipopulerkan band Jamrud di atas panggung.
Kolonel Kav M Zulkifli Danrem 084/Bhaskara Jaya dan Risma menyanyikan lagu itu bersama-sama, didedikasikan untuk Kepolisian Republik Indonesia.
Mereka bernyanyi dipandu lirik dari komputer tablet yang disediakan. Risma tampak gembira dan menepuk-tepukkan tangan beberapa kali saat menyanyikan lagu itu.
Dalam sambutannya di acara syukuran itu, Risma sempat menyinggung tentang pentingnya sinergi semua pihak dalam melakukan pengamanan dan memastikan kondusifitas kota.
“Setelah saya refleksi, kenapa ini semua terjadi di Surabaya (teror bom,red), berbuat baik saja tidak cukup. Kita harus waspada. Sinergi semua pihak juga sangat penting dilakukan,” kata Risma.
Rudi Setiawan di sela-sela acara menyatakan, kemeriahan perayaan ini, terutama dengan Risma menyanyikan lagu Selamat Ulang Tahun memberikan semangat tambahan bagi Polri.
“Selain menyanyikan lagu, Ibu Risma juga memberikan simbol hati, semoga ini menginspirasi Polri dan memberikan semangat untuk menjaga Kota Surabaya,” ujarnya.
Rudi mengatakan, alasan pemilihan peringatan HUT Bhayangkara di Balai Kota Surabaya juga untuk alasan sinergitas semua pemangku kebijakan di Surabaya.
“Kami di Polrestabes Surabaya meminta digelar di sini, dengan Irup (Inspektur Upacara) Bu Risma, karena kami sendiri sangat dekat sekali dengan Pemkot Surabaya. Supaya terjalin sinergitas yang lebih baik, juga semua pihak di Surabaya,” ujarnya.
Pascateror bom di Surabaya pada pertengahan Mei 2018 lalu, Polrestabes Surabaya, kata Rudi, telah meningkatkan pengamanan dan meningkatkan kewaspadaan.
“Karena kami tahu, kami di Polri juga menjadi sasaran dari para teroris ini. Tapi kami tidak berhenti, kami akan terus melawan,” ujar Rudi.(den/bas/ipg)