
Belum genap sehari, telah terjadi kebakaran di empat titik di kota Surabaya. Kebakaran yang waktunya berdekatan ini berurutan terjadi sejak Kamis (12/7/2018) pagi tadi.
Kebakaran pertama terjadi dengan obyek tumpukan kayu dan ban di Gudang Jalan Tanjungsari Asemrowo, lalu kebakaran alang-alang komplek TNI AL di Medokan Semampir, kebakaran AC ruang Perpustakaan Fakultas Teknik Informatika Unesa, dan kebakaran Indomaret di Dukuh Kupang 25.
Irvan Widyanto Plt Kepala Dinas Kebakaran Kota Surabaya mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat, baik swasta maupun pemerintahan agar melakukan checking berkali-kali terhadap rumah, perkantoran, dan bangunan gedung.
Irvan menyarankan agar instansi terkait menunjuk orang untuk mengecek berkala kelistrikannya.
“Karena musim kemarau. Kebakaran mungkin saja terjadi dan mudah menjalar,” ujarnya di lokasi kebakaran Jalan Dukuh Kupang.
Irvan juga memperingatkan, bagi pemilik lahan kosong lebih satu hektare agar melakukan checking berkala untuk menghindari kebakaran alang-alang atau sampah.
Irvan memperingatkan masyarakat agar jangan membakar sampah sembarangan di cuaca kemarau ini.
Sebab, sesuai Perda No. 2 tahun 2014 pembakaran sampah dilarang.
“Menyangkut cuaca saat ini, tolong tidak dilakukan pembakaran sampah. Untuk ranting daun itu bisa dijadikan kompos, jangan dibakar,” ujarnya. (bid/bas/dwi)