Sabtu, 23 November 2024

Setelah Muhammadiyah dan KWI, Jokowi Sambangi Persekutuan Gereja Indonesia

Laporan oleh Jose Asmanu
Bagikan
Joko Widodo Presiden bersilaturahmi dengan pengurus pusat dan pimpinan gereja anggota Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) di kantor PGI yang berada di Jalan Salemba Raya, Jakarta Pusat, pada Jumat (24/8/2018). Foto: Biro Pers Setpres

Joko Widodo Presiden bersilaturahmi dengan pengurus pusat dan pimpinan gereja anggota Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) di kantor PGI yang berada di Jalan Salemba Raya, Jakarta Pusat, pada Jumat (24/8/2018). Sebelumnya, Presiden juga bersilaturahmi dengan Pengurus Pusat Muhammadiyah pada Kamis (23/8/2018) dan dengan Konferensi Waligereja Indonesia (KWI).

Presiden yang didampingi Pratikno Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan Pramono Anung Sekretaris Kabinet, disambut oleh Pdt. Dr. Henriette T. Hutabarat-Lebang Ketua Umum PGI dan Pdt. Gomar Gultom Sekretaris Umum PGI.

Dalam pertemuan tersebut, Presiden menjelaskan bahwa dirinya menyampaikan program kerja yang telah dikerjakan pemerintah selama ini. Selain itu, ia juga menyampaikan berbagai masalah dan tantangan yang dihadapi bangsa saat ini dan di masa depan.

“Saya kira itu yang saya sampaikan karena memang banyak yang belum tahu apa yang kita kerjakan. Misalnya mengenai infrastruktur itu apa saja, kemudian mengenai kartu sehat itu yang diberi siapa, kemudian mengenai pembangunan di perbatasan seperti apa, saya kira itu yang kita jelaskan,” ujar Presiden kepada para jurnalis selepas pertemuan.

Meski banyak diapresiasi, Presiden menuturkan bahwa dalam pertemuan tersebut ada juga program-program yang mendapatkan kritik dan catatan.

“Ya, memang kita ini masih banyak yang kurang, masih banyak yang harus dievaluasi, masih banyak yang harus kita koreksi,” lanjutnya.

Pada kesempatan itu, Kepala Negara juga membahas sejumlah isu. Antara lain yang berkaitan dengan intoleransi, kebinekaan, dan Hak Asasi Manusia (HAM).

“Tadi disampaikan banyak mengenai masalah yang berkaitan dengan intolerensi, yang berkaitan dengan kebinekaan, yang berkaitan dengan HAM. Saya kira ini menjadi catatan besar kita dan pekerjaan besar kita ke depan,” kata Jokowi.(jos/tin)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
26o
Kurs