Kalau biasanya konsultasi kesehatan dilakukan pada sebuah ruangan di rumah sakit, RKZ Surabaya menggagas kegiatan nge-mal sekaligus bisa berkonsultasi kesehatan. Digelar di Atrium VI Tunjungan Plaza (TP) Surabaya, beberapa stand konsultasi kesehatan digelar.
“Mal bukan sekadar tempat buat berbelanja atau melihat barang-barang di zaman ini. Mal tempat berkumpulnya orang, ramai, penuh sesak. Sekaligus tempat bersosialisasi, dan kami melihat itu sebagai tempat atau lokasi tepat untuk menggelar kegiatan kami,” kata dr. Agung Kurniawan Saputra, MARS., Kepala Hospital Relation RKZ Surabaya.
Selain itu, lanjut dr. Agung kegiatan kali ini merupakan sarana edukasi kesehatan komprehensif dan proaktif kepada masyarakat. Sekaligus kegiatan ini menjadi bagian dari mengacuh pada kebijakan nasional Kementerian Kesehatan yang mempromosikan konsep peningkatan kualitas hidup.
Selama 3 hari, diselenggarakan sekurangnya 10 kali edukasi kesehatan untuk masyarakat dengan nara sumber Dokter, Perawat, Bidan, Ahli Gizi, Fisioterapis dan tema atau topik mulai dari penyakit yang diakibatkan dari gaya hidup (jantung koroner, stroke, kolesterol, diabetes, osteoporosis) sampai edukasi tentang kanker.
“Kami juga memberikan konsultasi gratis dan pemeriksaan kesehatan secara gratis pula kepada masyarakat yang hadir di Atrium TP VI. Pemeriksaan kesehatan tentunya sebatas screening saja, bukan general check up,” ujar Agung.
Tidak hanya itu, dalam rangka mendukung program Pemerintah Kota Surabaya untuk Penurunan Angka Kematian Ibu dan Anak dijadwalkan, ada rangkaian edukasi kesehatan seputar ibu dan anak. Juga tips-tips mempersiapkan persalinan, senam hamil, tips pijat bayi, tutorial laktasi untuk menunjang keberhasilan ASI Eksklusif.
Edukasi tentang Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K), juga dihadirkan sebagai sarana penting, agar masyarakat dapat mengasah kepedulian pada kejadian di sekitarnya dan memberikan pertolongan yang tepat.
“Kegiatan ini terinspirasi kegiatan dalam Surabaya Health Season, tahun 2017 lalu. Bahwa masyarakat atau pengunjung mal, plaza perlu disapa dan diajak berbagi informasi tentang kesehatan,” ujar dr. Agung K. Saputra pada suarasurabaya.net.
Sugiarto satu di antara pengunjung Tunjungan Plasa VI yang sedang menunggu giliran untuk pemeriksaan kesehatan, mengaku senang bisa nge-mal sekaligus memeriksakan kesehatan. “Kalau begini enak, bisa ngemall sekaligus memeriksakan kesehatan, santai dan nyaman,” kata Sugiarto.(tok/ipg)