Sepuluh pelaku usaha rintisan (startup) asal Indonesia memaparkan gagasan di hadapan lebih dari 400 pelaku usaha digital dan investor asal Singapura dalam kegiatan Indonesia Startup Insight 2018 di Singapura.
Para pelaku usaha rintisan tersebut melakukan presentasi singkat (pitching) untuk memperkenalkan ide bisnis mereka di depan investor. Masing-masing tim diberi kesempatan presentasi 7 menit di PSB Academy, Marina Square Singapura.
Semua rangkaian kegiatan inin diselenggarakan Kinerja Bisa Pte Ltd, dan PSB Academy sebagaimana dijelaskan dalam siaran pers KBRI Singapura yang dikutip Antara, Minggu (11/11/2018).
Hari Sungkari Deputi Infrastruktur Bekraf ikut menilai dan memberikan masukan mengenai hal-hal yang perlu diperhatikan bagi startup untuk beroperasi di Indonesia dan Singapura.
Sementara Ngurah Swajaya Duta Besar Indonesia untuk Singapura mengatakan, “KBRI Singapura terus mendukung kegiatan yang dimaksudkan untuk mendorong pengembangan dan kerja sama startup Indonesia dengan mitranya di Singapura.”
Dia juga berharap dengan adanya sinergi yang kuat antara pemerintah, pelaku startup, dan investor, tercipta ekosistem dan inkubasi yang baik bagi perkembangan startup di Indonesia.
Sebelum Indonesia Startup Insight 2018, KBRI menyelenggarakan Hackathon di Polytechnic Batam dan di ikuti oleh sekitar 500 peserta. Kegiatan ini diadakan dalam rangka kerja sama bilateral kedua negara.
“Bulan Maret 2018 kami meresmikan Nongsa Digital Park di Batam sebagai jembatan digital Singapura-Indonesia,” kata dia.
Berbagai kegiatan itu dilaksanakan demi mewujudkan misi Joko Widodo Presiden menciptakan 1.000 technopreneurs dan lebih banyak lagi startup tech unicorn Indonesia.
Sementara itu, Stephanus Widjaja Founder Kinerja Bisa menyampaikan apresiasinya terhadap dukungan KBRI Singapura pada pelaku usaha startup, khususnya saat mereka melakukan pitching ke para investor.
“Hal-hal seperti ini adalah kongkret dan merupakan manifestasi nyata bahwa negara hadir untuk startups” kata dia.
Indonesia Startup Insight merupakan kegiatan rutin setiap tahun yang mendapatkan respons positif dari investor dan pelaku usaha Singapura. Tahun ini, Bank UoB bahkan menyediakan mentorship dan inkubator bagi startup yang dinilai memiliki potensi.
Selain Indonesia Startup Insight, KBRI Singapura juga melakukan Hackathon dan mendukung proses pembangunan dan peresmian Nongsa Digital Park (NDP) pada bulan Maret lalu.(ant/tin)