Sembilan Korban KM Gerbang Samudra I Dirawat di RS PHC Surabaya

Sebanyak sembilan korban KM Gerbang Samudra I yang terbakar di Karang Jamuang, Bangkalan, Madura, Minggu (2/12/2018) sampai saat ini masih mendapatkan perawatan di Rumah Sakit RS PHC Surabaya.

Irvan Prayoga Humas RS PHC Surabaya mengatakan, tujuh dari sembilan korban sudah diperbolehkan pulang. Sedangkan dua diantaranya masih menjalani proses perawatan, yaitu Maryati (64) dan Saripah (35).

“Mayoritas korban mengalami luka bakar, patah tulang dan memar,” katanya.

Di sisi lain, 127 penumpang beserta awak KM Gerbang Samudra I sudah berhasil dievakuasi oleh Tim Basarnas Surabaya.

Berdasarkan informasi dari Ipda Guntur Panit Polair Polda Jatim, informasi kebakaran KM Gerbang Samudra I diterima pada Minggu (2/12/2018) dini hari sekitar pukul 01.40 WIB. Kemudian kapal Pan Marine datang untuk mengevakuasi para korban.

Sebelumnya, kapal tersebut menyampaikan bahwa ada 6 orang yang jatuh ke laut. Tiga penumpang lainnya terapung dilaut dan berhasil diselamatkan. Sedangkan tiga orang lainnya masih dinyatakan hilang dan dalam proses pencarian.

Menurut informasi, tiga orang yang masih dinyatakan hilang masing-masing adalah Nakhoda Soelhadani, serta dua orang kadet dari sekolah pelayaran di Surabaya, yaitu Silka Malal Marifat dan Nurul Fadilah.

Berikut ini daftar korban terbakarnya KM Gerbang Samudra I yang sempat mendapatkan perawatan di RS PHC Surabaya.

1. Saripah (35 tahun) warga Sungai Asai yang mengalami patah tulang kaki kiri yang direncanakan akan menjalani operasi.
2. Abd Godir (38 tahun) warga Kamal Bangkalan yang mengalami luka bakar di kaki kanan dan kiri.
3. Asiah (50 tahun) warga Jember, Jawa Timur mengalami luka bakar di telapak tangan kanan dan kiri.
4. Maryati (64 tahun) warga Banjarmasin mengalai memar di bagian punggung.
5. Eko Wahyudi (25 tahun) warga Banyuwangi mengalami luka bakar akibat uap panas.
6. Kris Oemata (45 tahun) warga Jombang, Jawa Timur mengalami memar pada bagian paha kiri.
7. Sriyati (46 tahun) asal Banjarmasin mengalami sesak nafas.
8. Zainal Arifin (4 tahun) warga Bangkalan mengalami luka sobek di kaki kanan.
9. Mustafi (31 tahun) warga Bangkalan mengalami luka memar pada kaki dan paha kanan dan kiri.(tin/den)