Penemuan bayi perempuan dalam tas kertas di depan rumah Pondok Mutiara Blok Q Nomor 4, Sidoarjo, Rabu (12/9/2018) lalu, menuai ratusan komentar warganet di Facebook e100.
Rata-rata mereka menyayangkan tindakan yang dilakukan orang tua bayi tersebut. “Aku yg berharap punya momongan aj susah, nih yg di kasih di buang begitu saja,” tulis Dinna.
Ayna Lieanna juga berkomentar, “Masya Allah sungguh sangat menyesal orang tua yg sdh membuangmu nak. Ya Allah disaat q sedang berjuang untk mendapatkan seorang keturunan😢disisi lain mengapa ada orang tua berhati iblis yg tega membuang anaknya. Q sama suami sdh 11thn menanti kehadiran seorang anak dlm rmh tangga kami.”
Beberapa warganet masih berprasangka baik kepada orang tua bayi, seperti yang ditulis Anastasia Olivia Yang, “Ini anak sepertinya dilepas dengan berat hati sama ibunya. Lihat dari cara bedong, dikasih topi dan diselimuti. Mungkin karena sesuatu dan lain hal si ibu terpaksa menyerahkan bayi ini ke orang lain dengan harapan bisa dpt hidup yg lebih baik. Semoga dibukakan jalanmu ya nak. Semoga orangtuamu juga dibukakan jalan dan pintu hatinya.”
Ada yang berharap bayi tersebut ditinggalkan di depan rumahnya. “Kok bukan sy yg nemuin/d letakkan dpn rumah sy y… 9th menanti anak… Ini baby lucu bgt malah gk d harapkan…” tulis Ade Wiranti.
Sementara, yang tak kalah antusias adalah keinginan warganet untuk mengadopsi bayi tersebut. Seperti Mohammad Zaky Murdiansyah yang menulis, “Aq mau ngadopsinya…bayi lucune koyok ngono womg tuone ga tanggung jwb..”
Akun Felicia Wijaya juga menyatakan ingin mengadopsi, “Saya mau ngadopsinya lucu, cantik, imut ank nya, Tp gmn ya cara nya bt adopsi?”
Menanggapi banyaknya respon masyarakat yang ingin mengadopsi bayi malang tersebut, Kompol Rasululloh Kapolsekta Sidoarjo mengatakan, masyarakat dapat menghubungi UPT Pelayanan Sosial Asuhan Balita di Jalan W. Monginsidi Nomor 25 Sidoarjo.
“Masih butuh proses. Jadi untuk yang mau mengadopsi harap bersabar. Sampai beberapa hari ke depan, bayi itu masih menjalani pemulihan dan observasi kesehatannya di RSUD Sidoarjo,” ujarnya kepada Radio Suara Surabaya.
Sebelumnya, seorang bayi perempuan dibuang di depan rumah Pondok Mutiara Blok Q Nomor 4, Sidoarjo. Anneke, pemilik rumah tersebut mengatakan, bayi malang tersebut ditemukan warga dan Satpam perumahan pada Rabu (12/9/2018) sekitar pukul 05.45 WIB.
Bayi itu diletakkan di dalam tas kertas yang biasanya untuk barang belanjaan. Dalam tas itu ada susu satu botol kecil, satu buah popok, selimut kecil, dan selimut besar. (iss/ipg)