Hujan disertai angin puting beliung menerjang Desa Sidorejo dan Desa Parengan, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto, Senin (19/11/2018) sore.
Fuad dari Radio Maja Mojokerto melaporkan, akibatnya, sejumlah rumah rusak, pohon-pohon tumbang, dan memutus aliran listrik setempat Meski demikian, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
Suwedi, 59 tahun, salah seorang warga mengatakan, angin puting beliung terjadi sekitar pukul 15.00 WIB. Sekitar 10 menit angin berbentuk bulat tiba-tiba berputar di atas rumah warga. Atap rumah warga yang terbuat dari bahan seng berterbangan.
“Hujanya tidak begitu lebat. Namun tiba-tiba angin datang dari arah selatan ke utara tiba-tiba datang. Atap belakang dan tengah rumah saya hancur. Mobil di garasi juga tertimpa reruntuhan atap,” kata dia.
Sementara itu, hal yang sama juga di katakan Kasiatun, warga sekitar. Saat kejadian, dia bersama tiga cucunya yang sedang berada di dalam rumah, sangat ketakutan saat melihat hujan disertai angin cukup kencang.
“Ini kejadian yang pertama kalinya. Ketiga cucu saya menangis tanpa henti. Saya hanya bisa berdoa saat sebagian atap di tengah dan belakang rumah sudah tersapu angin. Alhamdulillah kami semua selamat,” kata dia.
Sementara itu, sampai saat ini, petugas dari BPBD Kabupaten Mojokerto, warga, beserta relawan masih melakukan pembersihan reruntuhan rumah dan mengevakuasi sejumlah pohon tumbang. (dim/iss)