Sabtu, 23 November 2024

Sebanyak 119 Penyelam Diturunkan untuk Evakuasi Hari Kelima

Laporan oleh Agustina Suminar
Bagikan
Kapal Basarnas berangkat ke lokasi pencarian Pesawat Lion Air JT 610 untuk proses evakuasi dari Dermaga JICT 2 Tanjung Priok Jakarta Utara, Jumat (2/11/2018). Foto: Antara

Sebanyak 119 penyelam diturunkan untuk proses evakuasi di hari kelima kecelakaan pesawat Lion Air JT 610.

Pantauan di posko bencana Lion Air di Dermaga JICT 2 Tanjung Priok, Jakarta, Jumat (2/11/2018), para penyelam tersebut berasal dari tujuh unsur diantaranya Basarnas, Kopaska, Denjaka, Indonesia Diver dan Taifib.

Pencarian pada hari kelima difokuskan untuk mencari VCR (Voice Data Recorder) dan badan pesawat. Diperkirakan lokasinya tidak jauh dari lokasi ditemukannya FDR (Flight Data Recorder)

Syaugi Kepala Basarnas Muhammad juga turut serta dalam proses evakuasi dengan menumpang KM SAR Jakarta yang berangkat sekitar pukul 08.30 WIB.

Sebelumnya, dilansir Antara, Syaugi melakukan briefing dengan anggota Basarnas di tenda posko.

FDR yang merupakan salah satu bagian dari ‘black box’ ditemukan empat hari berselang setelah jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 di perairan Tanjung Karawang, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, oleh tim penyelam TNI Angkatan Laut.

Benda yang merekam suara terakhir di pesawat sebelum jatuh itu ditemukan di kedalaman 30 meter lewat alat Remotely Operated Vehicle (ROV) yang dimiliki kapal Baruna Jaya I.

Awalnya ROV menemukan serpihan badan pesawat dan sebuah syal yang diduga milik korban. Petugas kemudian membawa ping locater untuk menangkap sinyal “beep” dari kotak hitam tersebut.

Hingga Kamis (1/11/2018) total 65 kantong jenazah telah dikirimkan dan diterima tim Disaster Victim Investigation (DVI).(ant/tin)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
31o
Kurs