Risma Presiden UCLG Aspac akan ke Korea Utara Sebagai Lawatan Pertamanya

Tri Rismaharini Presiden UCLG Aspac periode 2018-2020 mengatakan akan menyusun program prioritas selama menjabat dua tahun ke depan. Risma akan bertolak ke Korea Utara sebagai lawatan pertamanya pada bulan Oktober.

“Aku tanggal 9 Oktober bicara di Forum PBB di Austria, mungkin dari situ saya akan ke Korea Utara,” ujarnya usai terpilih sebagai Presiden dalam Kongres UCLG Aspac ke-7 di Surabaya, Jumat (14/9/2018).

Risma mengatakan, di waktu tersisa jabatannya sebagai Walikota Surabaya, dia ingin membagi ilmu dan pengalaman untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi kota-kota di Asia Pasifik khususnya anggota UCLG.

“Aku sudah lama tergabung di UCLG, sudah lama mengikuti pertemuan bersama ibu Bernadia ini. Yabg saya inginkan di sisa jabatan saya, saya ingin berbagi untuk daerah lain. Untuk membantu memikirkan wilayah itu. Terus terang saya khawatir dengan Global Warming. Kota di Asia Pasifik ini agak rentan terdampak Global Warming. Maka saya ingin bagaimana mereka membangun untuk pengentasan kemiskinan,” kata Risma.

Risma juga siap membagi pengalaman bagaimana Pemerintah Kota Surabaya merawat anak-anak dan generasi muda. Beberapa penaanganan kasus sex addict, gadget, dan trafficking akan dibagi untuk membantu kota lain di Asia Pasifik.

“Saya punya pengalamanan itu dan itu kami untuk bantu. Waktu dua tahun itu tidak panjang. Maka saya akan selesaikan dari apa yang saya lihat. Maka saya ambil prioritas, seperti masalah anak muda, anak-anak, kemiskinan, dan good governance,” katanya.

Risma mengaku tak mengira telah menempati posisi puncak di UCLG Aspac. Selama ini, dia mengaku, tidak melakukan kampanye atau bahkan mengincar jabatan itu.

“Aku juga nggak minta, aku juga nggak kampanye. Mereka tiba-tiba menyetujui, aku juga nggak tahu, ya sudah saya juga ingin membantu mereka,” katanya. (bid/iss/ipg)