Parade Surabaya Juang setelah melakukan atraksi di depan gedung Siola Jalan Tunjungan kemudian menggelar upacara di depan Hotel Majapahit. Puluhan anggota veteran sudah bersiap berbaris yang nantinya melaksanakan upacara dan perobekan bendera yang disertai pembacaan puisi.
Barisan depan diisi pasukan teaterikal lalu disusul drum band dan barisan Forpimda Kota Surabaya. Di belakang barisan yang berjalan kaki ada tiga mobil perang tank anoa yang dinaiki Tri Rismaharini paling depan, lalu disusul Kombes Pol Rudi Setiawan Kapolrestabes Surabaya dan di belakangnya Danrem Bhaskara Jaya.
Di belakang mobil Anoa ini masih banyak rombongan para pelajar dan masyarakat yang menjadi peserta pawai.
Tri Rismaharini bersama pimpinan Forpimda membacakan puisi karya mustofa bisri berjudul Surabaya secara bergantian.
“Surabaya…di mana kau sembunyikan pahlawanku,” demikian akhir bait puisi berjudul Surabaya karya Mustofa Bisri yang dibacakan Risma dengan lantang.
Sekadar diketahui, Parade Juang 2018 ini dimulai dari Tugu Pahlawan dan berakhir di Taman Bungkul Surabaya, dengan rute Jalan Pahlawan – Jalan Gemblongan – Jalan Tunjungan – Siola – Jalan Gubernur Suryo – Jalan Panglima Sudirman – Jalan Urip Sumoharjo – Jalan Darmo – Polisi Istimewa – Taman bungkul. (bid/iss)