Sekitar 2.000 Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pemkot Surabaya menggelar doa bersama untuk keselamatan bangsa di akhir tahun 2018. Doa bersama ini diikuti peserta dari 5 agama yang dilakukan di tempat berbeda dalam waktu yang sama, tepat pukul 08.00 WIB.
Doa agama Islam dilakukan di Balai Kota Surabaya diikuti oleh sekitar 1.000 orang. Sedangkan doa agama Kristen digelar di Graha Sawunggaling lantai 6 diikuti 600 orang.
Di tempat lain, yakni di Pura Jagad Karana Jl Kenjeran, doa agama Hindu dilakukan oleh sekitar 300 orang. Sedangkan doa agama Budha yang diikuti 150 orang digelar di Vihara Budhayana Dharma Wira Center Jl. Panjang Jiwo Permai, dan doa Konghuchu digelar di Klenteng Boen Bio Jl. Kapasan No 131 Surabaya.
Tri Rismaharini Walikota Surabaya dalam sambutannya di Taman Surya, Rabu (26/12/2018) mengatakan, bahwa acara ini memang saya minta agar digelar untuk bersama sama berdoa supaya tidak terjadi musibah dalam bentuk apapun di kota Surabaya.
“Cukup kemarin di jl Raya Gubeng, saya berharap tidak ada lagi musibah yang dirasakan warga kota Surabaya,” ujar Risma dalam sambutannya.
Risma juga mengajak seluruh warga kota Surabaya agar bergandengan tangan mempererat tali silaturahmi di tahun 2019 mendatang. “Karena semakin kita mempererat silaturahmi maka terjalin pula rahmat dan hidayah dari Allah SWT,” katanya.
Risma mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh pegawai Pemkot yang telah bekerja setahun ini. Dalam setahun ini Surabaya telah mendapat puluhan penghargaan nasional dan internasional.
“Tapi penghargaan bukanlah tujuan kita. Yang terpenting bagaimana kita semua bisa memberikan yang terbaik bagi kota Surabaya. Saya juga minta maaf apabila ada kesalahan saya disengaja maupun tidak, selama setahun kemarin,” katanya. (bid/ipg)