Sanusi Wakil Bupati Malang resmi menjadi Plt Bupati Malang dan menggantikan Rendra Kresna yang telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan oleh KPK. Usai menerima SK Plt dari Soekarwo Gubernur Jatim, Sanusi mengaku akan memantapkan program kerja yang sempat tertunda.
Itu akan dia bahas dalam rapat koordinasi dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), yang rencananya digelar besok, Rabu (17/10/2018). Selain fokus pada program kerjanya, Sanusi juga meminta para perangkat untuk semakin meningkatkan pelayanannya.
“Besok, ada rapat koordinasi SKPD dengan perangkat terkait masalah pemantapan program-program yang lebih diintensifkan. Kemudian, masalah pelayanan publiknya juga harus ditingkatkan. Jangan sampai dengan adanya begini, justru pelayanan publiknya malah melemah,” kata Sanusi di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Selasa (16/10/2018).
Terkait langkahnya dalam memperbaiki kepercayaan masyarakat pasca KPK menggeledah beberapa kantor dan menahan Bupati Malang, Sanusi berkomitmen akan meningkatkan pelayanan publik. Dia optimis, langkahnya itu bisa mengembalikan kepercayaan masyarakat terkait kinerja pemerintah Kabupaten Malang.
“Pelayanan masyarakat kita tingakatkan lagi. Sehingga kepentingan masyarakat yang lama itu bisa dipercepat, misal masalah perizinan juga akan dilakukan langkah-langkah percepatan,” ungkapnya.
Terkait kelanjutan sejumlah proyek yang melibatkan Bupati Malang dalam kasus dugaan korupsi, Sanusi mengatakan bahwa dirinya masih menunggu keputusan dari Presiden.
“Itu masih menunggu keputusan dari bisa jadi kita sedang menunggu jika itu sudah diputuskan oleh Presiden tentang penetapan itu, baru kita bergerak,” kata dia. (ang/iss/ipg)