Setelah mendapat penanganan medis di IGD Rumah Sakit Brawijaya, sembilan siswa SDN Pakis VIII Surabaya yang diduga mengalami keracunan pascamengkonsumsi es kepal susu, dipastikan boleh pulang.
Yusuf Masruh Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Bakesbangpol Linmas Kota Surabaya usai memantau langsung proses pengobatan ke 9 siswa, yang ditangani tim dokter IGD Rumah Sakit Brawijaya, memastikan mereka semuanya boleh pulang.
“Dari pemeriksaan dan penanganan medis yang dilakukan tim dokter IGD RS Brawijaya, semua siswa boleh pulang. Dokter yang menangani sudah melakukan pemeriksaan dan penanganan,” terang Yusuf Masruh.
Ke 9 siswa, lanjut Yusuf mengutip penjelasan tim dokter IGD RS Brawijaya, mengalami gejala pusing, mual disertai muntah, setelah mengkonsumsi es kepal. “Awalnya ada 14 siswa. Tapi beberapa di antaranya bisa langsung sehat, tapi sembilan siswa harus dibawa ke IGD RS Brawijaya,” tambah Yusuf.
Es kepal yang memang sedang hits dikonsumsi anak-anak dan remaja itu, diperoleh para siswa dari kantin sekolah di SDN Pakis VIII Surabaya.
Sementara itu, menjelang pukul 12.53 WIB, seluruh siswa SDN Pakis VIII Brawijaya, yang mendapat perawatan di IGD RS Brawijaya dipulangkan ke rumah masing-masing mengunakan 2 unit mobil ambulans.
Para siswa didampingi masing-masing orang tua, langsung menuju rumah masing-masing.(tok/dwi/ipg)
NOW ON AIR SSFM 100
