Hamid Muhammad Plt Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan Kemdikbud mengatakan, pemerintah akan memberikan beasiswa kepada putra almarhum Budi Cahyono.
Almarhum merupakan guru honorer SMK Negeri Sampang Madura yang meninggal dunia setelah dihantam oleh MH muridnya sendiri.
Sebagai penghargaan, putra almarhum yang masih dalam kandungan nantinya akan diberi jaminan pendidikan berupa beasiswa sampai S1.
Hamid yang juga Dirjen Dikdasmen pada suarasurabaya.net mengatakan pemerintah dalam hal ini Kemdikbud hanya akan memberi beasiswa, tidak pernah menjanjikan untuk mengangkat almarhum menjadi PNS dan memperoleh uang pensiun.
Hamid Muhammad menyatakan tidak tahu sumber berita yang dianggap keliru tersebut.
Musibah yang menimpa guru honorer itu terjadi di ruang kelas saat proses belajar mengajar berlangsung.
Almarhum waktu itu mengingatkan MH muridnya yang sedang gaduh sehingga mengganggu temannya yang sedang mengikuti pelajaran.
Tidak terima diperingatkan gurunya, MH naik pitam. MH langsung melayangkan tinjunya ke tubuh korban.
Korban dikabarkan meninggal dunia setelah mendapat perawatan di rumah sakit.
Jusuf Kalla Wakil Presiden juga menyatakan empati kepada almarhum serta menyesalkan atas kejadian ini. (jos/dwi)